Polhukam.id – Bayang-bayang mematikan virus corona terus berimbas ke segala aspek, terutama dalam hal ekonomi. Hari ini, (10/2/2020) bursa saham utama kawasan Asia kompak melemah.
Dilansir dari CNBC Indonesia, pembukaan perdagangan, indeks Nikkei jatuh 0,82%, indeks Shanghai turun 0,54%, indeks Hang Seng melemah 1,14%, indeks Straits Times terkoreksi 1,23%, dan indeks Kospi terpangkas 1,19%.
Faktor utama anjloknya kinerja bursa saham di kawasan Asia tak lain adalah virus corona yang terus menyebar luas. Cina sebagai negara tempat awal munculnya virus corona sekaligus daerah terdampak parah. Tak hanya itu, sebanyak 28 negara telah mengkonfirmasi terjadinya infeksi virus tersebut di negaranya.
Dilansir dari Jhons Hopkins disebutkan China, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada termasuk ke dalam daftar negara yang sudah melaporkan infeksi virus Corona.
Riset dari Standard & Poor’s (S&P) menyebutkan bahwa virus Corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sekitar 1,2 persentase poin. Jadi, kalau pertumbuhan ekonomi China pada tahun ini diperkirakan berada di level 6%, maka virus Corona akan memangkasnya menjadi 4,8% saja.(*)
Komentar Anda