Polhukam.id – Seorang tentara Thailand berpangkat sersan sadis melakukan pembantaian dengan tembakan di berbagai tempat termasuk di sebuah mal di Korat sejak Sabtu hingga Minggu (9/2/2020).
Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha menyebutkan, motivasi penembakan itu, yakni pelaku dendam karena ditipu dalam penjualan tanah. Akibatnya, jumlah korban yang dibantai mencapai 30 orang.
Diketahui pelaku bernama Sersan Jakraphanth Thomma itu telah dtembak mati oleh pasukan khusus dari detasemen khusus anti-teror Thailand setelah dia dikepung. Mal itu berada di Korat, Provinsi Nakhon Ratchasima.
“Tersangka dimotivasi oleh perasaan dendam atas kesepakatan penjualan tanah,” kata PM Prayuth Chan-ocha pada hari Minggu, seperti dikutip Russia Today, Senin (10/2/2020).
Awalnya, pelaku membunuh komandannya dan dua rekannya di markas untuk merebut senjata. Usai mendapatkan senjata, ia mengunjungi pusat perbelanjaan dengan menembaki para pedagang dan pembeli di mall.
“Saya harus mengakui bahwa situasi seperti ini tidak pernah terjadi di Thailand sebelumnya,” kata Prayut di Korat.
“Dan itu tidak boleh terjadi lagi,” kata PM Thailand Prayut Chan-o-cha.
Komentar Anda