No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan
No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

Keterkaitannya dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan Sangat Jelas, KPK Seharusnya Tangkap Hasto

Oleh Baid
Senin, 10 Februari 2020
in Headline, Hukum & Keamanan
0 0
0
Keterkaitannya dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan Sangat Jelas, KPK Seharusnya Tangkap Hasto

Polhukam.id – Tersangka suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku belum juga diketahui rimbanya. 

Menghilangnya sang tersangka, muncul beragam dugaan bahkan hingga Kapolri Idham Azis mengeluarkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap politikus Partai Demokrat yang ‘loncat’ ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

Spekulasi tersebut salah satunya datang dari Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule.

“Jika dilihat kronologis suap KPU, mestinya Hasto (Sekjen PDIP) yang ditersangkakan KPK. Bukan Harun Masiku,” ujar Iwan Sumule, Senin (10/02/2020).

BacaJuga

Penangkapan Djoko Tjandra Dinilai tidak Seberbahaya Buronan Harun Masiku yang Merupakan Mantan Caleg PDIP

Siap Bongkar Kecurangan Pemilu, Eks Komisioner KPU Ajukan Diri Sebagai Justice Collaborator KPK

Dalam kasus ini, terang Iwan Sumule, Hasto Kristiyanto merupakan orang yang paling sering berurusan dengan KPU.

Dia mengupayakan agar jatah suara yang diterima Nazaruddin Kiemas, caleg PDIP yang meninggal sebelum pencoblosan, dialihkan ke Harun Masiku. 

Pergunjingan suara ini terjadi di dapil Sumetara Selatan I, di mana oleh KPU kursi PDIP dari dapil tersebut diserahkan ke Riezky Aprilia yang meraih suara terbanyak kedua setelah Nazaruddin Kiemas. 

Aktivis pergerakan ini masih ingat dengan pengakuan Wahyu Setiawan usai menjalani pemeriksaan KPK.

Wahyu kala itu mengaku tidak kenal dengan Harun Masiku, tapi mengenal Hasto Kristiyanto. Sementara Hasto, sambungnya, sempat mengaku kenal dengan Saeful Bahri, salah satu tersangka lain dalam kasus ini. Saeful, kata Hasto, pernah menjadi stafnya saat duduk di DPR 2009 lalu.

“Jadi jelas sekali keterkaitan Hasto dalam kasus suap Wahyu Setiawan. KPK mestinya menangkap Hasto, tapi tampak  terburu-buru menetapkan Harun Masiku jadi tersangka. Padahal yang tertangkap OTT adalah Saeful, orangnya Hasto,” tegas Iwan Sumule.

Tags: Harun Masikuhasto
Share3TweetSend
Previous Post

Tertangkap Mesum di Gunung, Para Pendaki Buka Pintu Tenda Secara Paksa

Next Post

Komisi IV DPRD Wajo Ingin Polemik yang Terjadi di SMKN 5 Berakhir Damai

Next Post
Komisi IV DPRD Wajo Ingin Polemik yang Terjadi di SMKN 5 Berakhir Damai

Komisi IV DPRD Wajo Ingin Polemik yang Terjadi di SMKN 5 Berakhir Damai

Komentar Anda

Populer

Rekomendasi

Ketua KNPI Haris Pertama Pelapor Abu Janda Telah Dicopot Dari Jabatannya

Semangkuk Nasi yang Sehat Dapat Memberikan Manfaat Banyak Bagi Tubuh

Tekpala FT. UMI Gelar Pelantikan Dan Rapat Kerja 2021-2022

Puluhan Napi Dihamili Oleh Satu Orang yang Sama

Penemuan Jenglot di Kudus, Hingga Beberapa Penelitian Tentang Benda Mistis Ini

Massa AHY Kocar – Kacir Setelah Diserang Massa Moeldoko

Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

PT. Media Polhukam Indonesia

  • Tentang
  • Kontak
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum & Keamanan
  • Pemerintahan
  • Pilkada
  • Umum
  • Kolom
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Regional
    • Sulsel

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In