MAKASSAR, Polhukam.id – OPTIMA Movement dan Pedoman Muda menginisiasi sebuah gerakan berbagi dengan mengangkat tema “Makassar Tidak Lapar” sebagai bentuk pengejewantahan dari nilai gotong-royong dan saling tolong menolong, utamanya masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19, Jumat (02/10/2020).
Ketua OPTIMA, Agung Tri Putra menuturkan jika gerakan ini didasari sebagai bentuk respon terhadap Pandemi Cocid-19 disertai niat untuk saling membantu sesama. Menurut Agung, menjadi bermaanfaat bagi sesama tidak ada ruginya, bahkan hal inilah yang nantinya yang menjadi investasi kebaikan yang akan dituai hasilnya.
“Kondisi hari ini merupakan kesedihan yang dirasakan seluruh elemen masyarakat. Pandemi mengubah kehidupan kita, segalanya menjadi sulit. Hampir semua sektor terkena dampak, baik itu pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan jika dalam kegiatan pertama ini, OPTIMA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi dengan cara menyisihkan sedikit porsi makanan dan minuman siap santap untuk dikumpulkan lalu dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
Terakhir, Agung berharap dengan adanya gerakan ini dapat menjadi sebuah pemantik bagi anak muda lainnya untuk merespon kondisi sosial dan menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama.
Sekadar informasi, dalam pelaksanaan Gerakan “Makassar Tidak Lapar” pertama ini, OPTIMA berhasil menyalurkan kurang lebih 293 paket makanan dan minuman di beberapa titik jalan di Kota Makassar. Adapun gerakan lanjutan “Makassar Tidak Lapar” rencananya akan diselenggarakan pada pekan depan dengan mengharapkam kontribusi siapa saja uang ingin ikut dalam gerakan ini.
Komentar Anda