SELAYAR, Polhukam.id – Pelancong melakoni perannya dengan perangai sesuai isi dalam skrip yang sebetulnya telah selesai di tangan penulis naskah.
Saya ingin mengajak teman-teman menyelam kedasar ide dari alam pikiran saya, tentu ini bersifat subyektif, juga tentu teman-teman boleh memperkarakannya setelah ini.
Kita mulai dari pengakuan bahwa jauh sebelum hari ini semua telah digariskan dalam kitab yang disubut Lauhul Mahfudz yang merupakan sebuah ketetapan Tuhan kepada ciptaanNya. Ini yang awal sy sebutkan bahwa “pelancong melakoni peran sesuai isi dalam skrip yang sebetulnya telah selesai ditangan penulis.”
Tetapi saya ingatkan jangan tersesat dalam sebuah narasi, bahwa setiap narasi tidak dapat berdiri sendiri dan saling terhubung dengan narasi yang lainnya! Baik kita lanjutkan. Kemudian saya mengajak teman-teman untuk membuka Al-Quran 2:30, dialog Ilahi sesaat sebelum Adam AS diciptakan, bahwa setiap ciptaan memiliki tujuan penciptaan sehingga didapati sebuah tujuan mulia dari Adam AS beserta keturunanya yang termasuk saya pribadi dan juga teman-teman tentunya diciptakan, yaitu untuk menjadi Khalifah di Muka Bumi.
Jadi menjadi final hari ini bahwa bumi lebih spesifiknya tanah air yang kemudian diperkecil lagi khususnya daerah kita Kabupaten Kepulauan Selayar adalah tanggung jawab kita bersama bagai mana mengatur peruntukannya untuk kebaikan bersama sebagaiman amanah sang Pencipta.
Hari ini kita sama-sama diperhadapkan dalam kontestasi politik daerah untuk menghasilkan pemimpin sebagaimana yang diharapkan menuju daerah Toyyiban Warobbul Qofur.
Pilhannya ada dua kandidat Zaenuddin-Aji Sumarno atau Basli Ali-Saiful Arif. Sepak terjang keduanya tidak perlu lagi diragukan, bagaimana dedikasi mereka untuk daerah saya rasa masing-masing dari kita memiliki catatan tersendiri.
Namun baik sekali lagi saya ingin mengajak teman-teman untuk membuka catatan pribadi saya tentang calon pemimpin kita di atas.
Subjektifitas catatan saya terfokus ke Basli Ali-Saiful Arif. Yang menurut hemat saya ditangan beliaulah kemajuan daerah kita tertumpuh. Kita bisa melihat rekam jejak dari keduanya dimana Basli Ali adalah Incumbent Bupati sebelumnya dan Saiful Arif adalah Incumbent wakil bupati dua periode sebelumnya.
Dimasa pemerintahan Basli Ali sebelumnya banyak gebrakan kemajuan daerah yang bisa kita saksikan, seperti pencapaiannya WTP dari BPK secara 5 kali berturut2, pembangaun jalan hotmix dan masih banyak lagi.
Sebagaimana ucapan Bung karno “Jika kita memiliki tekad dan kemauan yang kuat maka alam akan bahu membahu mewujudkannya.” dan sekarang Alam pun ikut menyaksi bahwa betul Basli Ali-Saiful Arif masih yang terbaik untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
#Janganbiarkanorangbaikberjuangsendiri
#BAS
#SIKALIPA
Komentar Anda