Polhukam.id – Adik Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu baru-baru ini meninggal dunia akibat serangan Covid-19.
Bahkan dirinya menyaksikan sendiri adiknya Muhammad Suaib Didu menderita Saat adiknya menjalani perawatan karena terserang virus Corona hingga akhirnya wafat.
Dari kejadian itu, Said Didu menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19. Bahkan Said Didu tidak akan setuju bila ada pihak yang meragukan bahayanya Covid-19.
Hal itu disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya pada Ia mengatakan adiknya sakit selama 9 hari pada Minggu (10/1/2021).
Saya menyaksikan adik saya menderita dari serangan virus Covid-19 selama 9 hari yg akhirnya wafat tadi malam.
Saya sangat tidak setuju jika masih ada pihak meragukan betapa bahayanya virus ini.#jagakesehatan pic.twitter.com/sWrDAiiqHe— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 10, 2021
“Saya menyaksikan adik saya menderita dari serangan virus Covid-19 selama 9 hari yg akhirnya wafat tadi malam. Saya sangat tidak setuju jika masih ada pihak meragukan betapa bahayanya virus ini,” tulis Said Didu, Minggu (11/1/2021).
Seperti diketahui, adik Said Didu Muhammad Suaib Didu meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 pada Sabtu (9/1/2021) pukul 22.20 WIB.
“INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN. Telah berpulang ke Rahmatullah adik saya Ir. HM. Suaib Didu, MM tgl 9 Januari 2021 (umur 55 thn) jam 22.20 karena Covid-19. Mohon dimaafkan kesalahan almarhum, baik disengaja atau tidak. Selamat jalan adikku,” tulisnya.
INNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN.
Telah berpulang ke Rahmatullah adik saya Ir. HM. Suaib Didu, MM tgl 9 Januari 2021 (umur 55 thn) jam 22.20 karena Covid-19. Mohon dimaafkan kesalahan almarhum, baik disengaja atau tidak.
Selamat jalan adikku. pic.twitter.com/0I8epYVkRC— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 9, 2021
Suaib Didu meninggal pada usia 55 tahun setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta sejak 4 Januari 2021.
Komentar Anda