No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan
No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

Utang Pemerintah Meningkat, Sri Mulyani Mengatakan Karena Pandemi Covid-19

Oleh Rezki Johannir
Kamis, 25 Februari 2021
in Pemerintahan
0 0
0
Utang Pemerintah Meningkat, Sri Mulyani Mengatakan Karena Pandemi Covid-19

Polhukam.id – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah pada tahun 2020 memang meningkat. Terutama dalam penanganan wabah virus Covid-19.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan kenaikan utang pemerintah ini dikarenakan pandemi covid-19 yang menghantam Indonesia dan dunia. Adapun, selama setahun utang pemerintah meningkat hingga 8%.

“Kenaikan utang publik dan pemerintah akibat counter cycle selama setahun utang kita meningkat 8%,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (23/2/2021).

Dia membandingkan utang Indonesia masih lebih baik dibandingkan pada negara di lainnya. Lantaran kenaikan utang pada negara lainnya meningkat hingga 20%. Sebagai perbandingan kenaikan utang Amerika Serikat menngkat 22,5% sedangkan Jepang meningkat 28%.

BacaJuga

Keuangan Syariah Bisa Menjadi Solusi Untuk Mengatasi Agar Indonesia Keluar dari Jebakan Middle Income Trap

Laporan Sri Mulyani Tentang Sumber Investasi 10 Tahun Terakhir

“Tingkat utang dan tambahan utang publik Indonesia terjaga dan menjadi salah satu yang terendah,” katanya.

Dia menambahkan pasar utang Indonesia memang belum sedalam negara maju. Lantaran Indonesia masuk sebagai negara berkembang yang harus menjaga defisit fiskalnya.

“Pasar utangnya belum sedalam negara maju. Kita enggak bisa membandingkannya karena kita harus menjaga fiskal kita untuk melihat secara teliti mana yang harus berdampak,” tandasnya.

Sebelumnya, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan IV 2020 tercatat sebesar USD417,5 miliar atau Rp5.807,43 triliun (kurs Rp13.9100 per USD). Rinciannya terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar USD209,2 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar USD208,3 miliar.

Tags: kemenkeuMenkeusri mulyaniUtang pemerintah RI
ShareTweetSend
Previous Post

Program Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi Diharapkan Fokus ke Sektor Produktif

Next Post

BRI Melakukan Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit

Next Post
BRI Melakukan Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit

BRI Melakukan Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit

Komentar Anda

Populer

Rekomendasi

Bupati Bulukumba Melantik Andi Misbawati Sebagai Sekretaris Daerah

Tentang Penyitaan Aset BLBI, Mahfud MD Berjanji Satgas Akan Transparan

Wamen Agama Paparkan Moderasi Beragama di Kuliah Umum UNIAT

PT. AJO Tidak Menepati Hasil Perjanjian Bersama dengan Karyawan dari Proses Mediasi Oleh Disnaker Pangkalan Kerinci

Walikota Makassar Periode 1994 – 1999 Malik B Masri Meninggal Dunia, Rapsel Ali : Beliau Sosok Pemimpin Yang Punya Leadership Yang Kuat Dan Sangat Disiplin

Karyawan yang Punya Sifat Ini Harus di Pecat

Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

PT. Media Polhukam Indonesia

  • Tentang
  • Kontak
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum & Keamanan
  • Pemerintahan
  • Pilkada
  • Umum
  • Kolom
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Regional
    • Sulsel

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In