No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan
No Result
View All Result
  • Login
Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

Pembunuhan Keji Dua Orang Gadis Oleh Oknum Polisi di Medan

Oleh Rezki Johannir
Jumat, 5 Maret 2021
in Hukum & Keamanan, Umum
0 0
0
Pembunuhan Keji Dua Orang Gadis Oleh Oknum Polisi di Medan

Polhukam.id – Belakangan viral kasus pembunuhan keji dua orang gadis belia yang dilakukan oleh oknum polisi.

Awalnya kedua gadis korban pembunuhan berantai oknum polisi ini jasadnya ditemukan di pinggir jalan.

Penemu jasad melihat ada wanita yang tergeletak dengan posisi tak bernyawa.

Dua orang jasad wanita itu ditemukan di lokasi yang berbeda.

BacaJuga

Pelarian Pelaku Kasus Dugaan Asusila Berakhir Ditangkap Tim Resmob Parepare Setelah Buron 2 Bulan

Seorang Polwan Diperkosa Tiga Perwira Sekaligus Saat Shift Patroli Malam

Keduanya diketahui adalah teman dekat dan bepergian bersama sebelumnya.

Jenazah Rizka Fitria pertama kali ditemukan supir truk pada Senin (22/2/2021) sekira pukul 01.30 WIB di Jalinsum Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai dengan mengenakan kemeja hitam.

Sementara Jenazah Aprilia Cinta ditemukan di Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Senin (22/2/2021) pagi dengan pakaian loreng-loreng cokelat.

Tidak butuh waktu lama, kepolisian pun berhasil menangkap pelakunya.

Sungguh tak ada yang menyangka ternyata Aipda Roni Syahputra sosok yang diketahui dalang dari aksi keji tersebut.

Oknum polisi pembunuh berantai ini pun ditangkap dan menjelaskan motifnya.

Ternyata, sia-sia kejelasan motif pembunuhan yang ia lakukan kepada Aprilia dan Riska.

Kedua korban yang masih belia tersebut dibuang di dua tempat yang berbeda yaitu di Serdangbedagai dan Kota Medan.

“Kemudian pelaku membuang mayatnya di dua tempat. Si PHL (Riska Fitria) dibuangnya di sekitar Kabupaten Serdangbedagai, sementara temannya di sekitar Kelurahan Pulo Brayan,” kata MP Nainggolan.

Ia menambahkan, ada hubungan antara pelaku dengan korban Riska Fitria yang bekerja sebagai Pekerja Harian Lepas di Polres Belawan.

“Sakit hati, hanya sakit hati karena si korban itu pegawai harian lepas di Polres Belawan bukan hubungan cinta, mungkin adalah masalahnya,” katanya.

Ia membeberkan saat diperiksa pelaku menyebutkan motif membunuh karena sakit hati.

“Waktu ditanya polisi dia jawab karena sakit hati, kan dia yang tahu,” jelasnya.

Kini, pihak keluarga yang paling merasakan sakit hati atas perlakuan oknum polisi itu.

Ayah dan ibu masing-masing gadis belia tersebut mengungkapkan rasa sakit dan pilunya mengetahui fakta nyawa anak telah tiada.

Ada kisah berbeda dari dua gadis belia dibunuh oknum polisi pembunuh berantai itu.

Misalnya saja Riska Fitria (21) dimana sang ibu menegaskan bahwa nyawa harus dibalas nyawa, dendam kepada Aipda Roni Syahputra.

Ani Kusmirawan (44), ibu korban Riska tak menyangka anaknya tewas di tangan seorang oknum polisi

“Ya Allah, terkabul doa kita,” ujar ibu korban saat ditemui di kediamannya.

Ani mengaku mendapat info dari berita online soal sosok pelaku yang ternyata seorang oknum polisi.

“Kami tidak menyangka, pelakunya itu oknum polisi. Saya sudah bisa makan, sudah tenang anak saya di sana,” ujar Ani yang menangis tersedu-sedu.

Ani kini hanya ingin pelaku diberikan vonis hukuman mati.

“Kalau mau saya ya, nyawa balas nyawa, hukum seberat-beratnya. Sekali dua nyawa hilang dibuatnya,” harap Ani.

Pelaku diketahui melakukan pembunuhan karena didorong motif sakit hati.

Ayah korban RF, Alan Sutopo (50) sempat mengira putrinya bakal aman karena bekerja di institusi Polri.

RF semasa hidupnya bekerja di Polres Pelabuhan Belawan.

Tempat kerja RF diketahui juga menjadi tempat pelaku berdinas.

Korban bekerja sebagai pegawai harian lepas atau honorer di Polres Pelabuhan Belawan.

Awalnya ia kerja praktik di sana (Polres Pelabuhan Belawan). Namun, setelah tamat, ia diminta bantu-bantu di Polres sebagai tenaga honor,” ujar Alan, Kamis (25/2/2021).

Alan bercerita, anaknya sempat berhenti bekerja di Polres Pelabuhan Belawan namun kembali dipanggil oleh pihak Polres.

“Sempat berhenti. Namun lima bulan terakhir ia kerja di sana lagi. Kami sudah percaya karena anak kami bekerja di polres Belawan. Karena kami anggap lingkungan aman,” ungkapnya.

Ia tak mengira anaknya yang ditemukan dalam kondisi tewas ternyata dibunuh oleh seorang oknum polisi.

“Apa salah anak kami. Anak kami ini baik orangnya. Ia tidak pernah berbuat masalah,” sebutnya.

Di sisi lain, Ani Kusmirawan (44) selaku ibu korban RF ingin pelaku dijatuhi vonis hukuman mati.

“Kalau mau saya ya, nyawa balas nyawa, hukum seberat-beratnya. Sekali dua nyawa hilang dibuatnya,” harap Ani.

Tags: Gadis beliamedanpembunuhanPembunuhan sadisPolisi
ShareTweetSend
Previous Post

BPKAD Palopo Gelar Pertemuan Penatausahaan Barang Milik Daerah

Next Post

Seorang Polwan Diperkosa Tiga Perwira Sekaligus Saat Shift Patroli Malam

Next Post
Seorang Polwan Diperkosa Tiga Perwira Sekaligus Saat Shift Patroli Malam

Seorang Polwan Diperkosa Tiga Perwira Sekaligus Saat Shift Patroli Malam

Komentar Anda

Populer

Rekomendasi

Bupati Bulukumba Melantik Andi Misbawati Sebagai Sekretaris Daerah

Tentang Penyitaan Aset BLBI, Mahfud MD Berjanji Satgas Akan Transparan

Wamen Agama Paparkan Moderasi Beragama di Kuliah Umum UNIAT

PT. AJO Tidak Menepati Hasil Perjanjian Bersama dengan Karyawan dari Proses Mediasi Oleh Disnaker Pangkalan Kerinci

Walikota Makassar Periode 1994 – 1999 Malik B Masri Meninggal Dunia, Rapsel Ali : Beliau Sosok Pemimpin Yang Punya Leadership Yang Kuat Dan Sangat Disiplin

Karyawan yang Punya Sifat Ini Harus di Pecat

Situs Politik, Hukum, dan Keamanan

PT. Media Polhukam Indonesia

  • Tentang
  • Kontak
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum & Keamanan
  • Pemerintahan
  • Pilkada
  • Umum
  • Kolom
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Regional
    • Sulsel

© 2020 Polhukam.id - Dev by Domainweb.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In