SINJAI, Polhukam.id – Dalam rangka menyamakan persepsi dalam menerapkan nilai – nilai nasionalisme sebagai benteng dan pondasi di masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Sul – Sel Mizar Roem,SE.,M.Adm.Kp. Menggelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan tema “Nilai – nilai Kebangsaan” yang berlangsung di Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, Sabtu (13/03/2021).
Mizar Roem mengatakan, salah satu pondasi yang dijadikan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah pondasi 4 Pilar Kebangsaan, khususnya yang berorientasi kepada rasa nasionalisme dan pluralisme di zaman kemajuan teknologi.
“Kemajuan teknologi tidak bisa kita bendung lagi, tinggal kita memberikan benteng kepada generasi muda agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif seperti informasi hoax,” ujarnya usai kegiatan Sosialisasi yang bertema “Nilai-Nilai kebangsaan ” Sinjai ,sabtu 13 maret 2021.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dapat memberi dampak negatif.
Diantaranya maraknya informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/hoax , ujaran kebencian, yang sengaja dibuat dengan suatu tujuan yaitu untuk menipu publik terutama bagi para penerus bangsa yang berintelektual.
Maka dibutuhkan solidaritas antar masyarakat yg kuat.
Sosialisasi 4 pilar kebangsaan dilakukan Anggota DPRD Provinsi Sul-Sel, Mizar Roem,SE.,M.Adm.Kp. Ia mengungkap wawasan kebangsaan pada generasi muda dan masyarakat tentang makna Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika secara utuh, sebagai benteng dari paham – paham yang dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara.
Mizar Roem juga menjelaskan, adanya Nilai – nilai Kebangsaan yang harus ditanamkan kepada para masyarakat agar terhindari dari serangan dunia luar dizaman kemajuan teknologi saat ini.
“Kami berharapkepada masyarakat dan generasi muda yang ikut berkontribusi dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, mampu membawa perubahan yang lebih baik melalui cara berfikir yang konservatif pada nilai kebangsaan dan mengedepankan solidaritas sosial. Karena nilai tersebut menjadi salah satu bentuk kekuatan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus dipertahankan di era kemajuan teknologi”, harapnya.
Selain itu Menurutnya, empat pilar bangsa yang harus diingatkan dan tertanam dalam generasi bangsa, yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Empat pilar tersebut harus di tanamkan kepada masyarakat agar terhindari dari serangan dunia luar di zaman kemajuan teknologi saat ini.
Disebutkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut terjadi diskusi dan dialog yang cukup hidup, walaupun waktu dan orang dibatasi sebagai konsekuensi dari aturan protokol kesehatan.
“Semua elemen masyarakat khususnya pemuda harus memiliki jiwa nasionalis yang kokoh dan mengutamakan solidaritas sosial. Sebagai rakyat Indonesia, kita semua harus memahami sejarah, makna, dan tujuan dari 4 pilar kebangsaan ini dalam ruang lingkup solidaritas sosial bernegara”, kata Mizar.
Menurut beliau , kegiatan yg diikuti oleh masyarakat Kelurahan Bongki ini juga kita lakukan dengan tujuan membentengi diri dengan empat pilar serta terhindar dari informasi hoax di era modern saat ini,” tambahnya.
“Alhamdulillah antusias masyarakat tentang 4 Pilar Kebangsaan ini sangat menggembirakan, bahkan peserta berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan sesering mungkin, agar masyarakat dapat lebih memahami makna 4 Pilar Kebangsaan”, tutupnya.
Komentar Anda