POLHUKAM.ID - Lebih dari 15.000 narapidana kabur selama pecahnya demonstrasi rusuh di Nepal. Selain itu, delapan napi tewas dalam bentrokan dengan petugas penjara selama upaya untuk melarikan diri. Mereka terpaksa ditembak karena berusaha merebut senjata petugas.
Para napi yang kabur tersebut berasal dari 20 lebih lembaga pemasyarakatan (lapas), demikian laporan kantor berita India, PTI, dikutip Jumat (12/9/2025).
Militer Nepal menyatakan hampir 200 napi berhasil ditangkap kembali hingga Kamis (11/9/2025), tetapi jumlah itu hanya sebagian kecil dibandingkan yang kabur.
Kepolisian Nepal dibantu militer berjuang keras untuk memulihkan kendali di banyak lapas, setelah bentrokan dengan para penghuni.
Lima napi remaja tewas dalam bentrokan di penjara khusus anak pada Rabu. Sehari kemudian, tiga napi lainnya tewas di penjara berbeda akibat bentrok dengan petugas keamanan. Konfrontasi bermula saat para napi mencoba keluar dari fasilitas tersebut dengan membuat ledakan menggunakan tabung gas.
Sashastra Seema Bal (SSB), unit penjaga perbatasan India-Nepal, menangkap sekitar 60 orang dari berbagai lokasi di sepanjang garis pemisah kedua negara. Mereka berusaha menerabas perbatasan secara ilegal.
Personel SSB menangkap mereka dari beberapa titik perbatasan, yakni di Uttar Pradesh, Bihar dan Benggala Barat.
Sebagian besar dari mereka merupakan napi yang kabur dari berbagai lapas. Para napi itu telah diserahkan kepada kepolisian negara bagian masing-masing dan sedang menjalani pemeriksaan.
SSB berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (MHA), bertugas menjaga garis depan India-Nepal tak berpagar sepanjang 1.751 km.
Mereka mengerahkan sekitar 50 batalion atau sekitar 60.000 personel, di Bihar, Uttar Pradesh, Uttarakhand, Benggala Barat, dan Sikkim yang berbagi garis depan dengan Nepal
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Divonis 27 Tahun Penjara atas Upaya Kudeta
Secuil Plot Serangan Gagal Israel, Petinggi Hamas Selamat karena Tinggalkan Ruang Rapat untuk Shalat
Jakarta Is Coming, Teror Kode di Dinding Jalanan Chile Jelang Kudeta Berdarah
Taiwan Laporkan Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kulit Mengandung Etilen Oksida