Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, dalam sebuah wawancara dengan Rossiya 1, mengatakan, AS tidak dapat memaksanya untuk mematuhi aturan yang diciptakan oleh Washington.
Ketika ditanya tentang apa yang ingin dicapai AS dengan mengirimkan pengiriman senjata tambahan ke Ukraina, menteri tersebut menunjukkan bahwa Washington telah menyatakan tujuan ini sejak lama.
“Mereka mencapai apa yang mereka umumkan sejak lama, bahwa Rusia harus tahu tempatnya, Rusia tidak memiliki hak untuk bersuara sendiri dalam urusan internasional, Rusia harus mematuhi aturan yang diciptakan oleh Amerika Serikat. Itu saja. Saya pikir mereka sangat memahami bahwa mereka tidak akan berhasil," tegas Lavrov, lapor TASS, mengutip wawancara tersebut.
Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan bahwa memompa pemerintah Kiev dengan senjata buatan AS adalah jalan untuk mengarahkan konfrontasi militer antara dua negara adidaya nuklir terbesar, yang penuh dengan "konsekuensi yang tidak dapat diprediksi."
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas
Telak! Presiden Prancis Skakmat Donald Trump Soal Kemerdekaan Palestina
Ketika Ucapan Shalom Presiden Prabowo Jadi Headline Dua Media Israel