"Jika Putin adalah seorang wanita, saya tak yakin, dia akan melakukan serangan dan kekerasan yang gila dan macho, seperti yang dilakukannya saat ini," kata Johnson kepada Stasiun TV Jerman ZDF, Selasa (28/6/2022) malam.
"Invasi Putin ke Ukraina adalah contoh sempurna dari toxic masculinity," tegasnya.
Johnson lantas menyerukan pentingnya pendidikan yang lebih baik bagi anak perempuan di seluruh dunia. Serta mendorong lebih banyak wanita dalam posisi kekuasaan.
Pernyataan Johnson ini kemudian ditanggapi oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Kepada Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, Peskov mengatakan, psikoanalis Sigmund Freud pasti akan senang memiliki subjek seperti itu dalam hidupnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak