Komentar Bush itu muncul dalam sebuah pidato di sebuah acara di Dallas pada Rabu (19/5/2022) waktu setempat, ketika dia mengkritik sistem politik Rusia.
"Itu adalah akibat dari tidak adanya check and balance di Rusia dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi yang sepenuhnya tak bisa diterima dan brutal di Irak," kata Bush sebelum mengoreksi dan menggelengkan kepalanya.
"Maksud saya, Ukraina," ralatnya.
Secara berseloroh dia menyalahkan usianya ketika orang-orang yang hadir tertawa. Pada 2003, saat Bush menjadi presiden, Amerika Serikat memimpin invasi ke Irak karena dianggap memiliki senjata pemusnah massal yang tak pernah ditemukan.
Konflik berkepanjangan itu menewaskan ratusan ribu rakyat Irak dan membuat banyak orang mengungsi. Pernyataan Bush itu dengan cepat menjadi viral di media sosial, meraup lebih dari tiga juta view di Twitter saja setelah potongan video pidatonya diunggah oleh wartawan Dallas News.
Bush juga membandingkan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan pemimpin Inggris di masa perang, Winston Churchill, seraya mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena melancarkan invasi di Ukraina pada Februari.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Nasib Tragis Warga Gaza, Diam Mati Kelaparan, Antre Bantuan Makan Ditembaki Tentara Israel
Dirilis PBB, Ini Daftar Hitam Perusahaan-Perusahaan yang Bantu Operasi Militer Israel di Gaza
Ini Kekuatan Iran yang Diyakini Buat AS Khawatir dan Akhirnya Pilih Gencatan Senjata
Keji! Dirut RS Indonesia di Gaza Tewas Bersama Istri dan 5 Anaknya, Rudal F-16 Israel Hantam Langsung Kamarnya!