Komentar Bush itu muncul dalam sebuah pidato di sebuah acara di Dallas pada Rabu (19/5/2022) waktu setempat, ketika dia mengkritik sistem politik Rusia.
"Itu adalah akibat dari tidak adanya check and balance di Rusia dan keputusan satu orang untuk melancarkan invasi yang sepenuhnya tak bisa diterima dan brutal di Irak," kata Bush sebelum mengoreksi dan menggelengkan kepalanya.
"Maksud saya, Ukraina," ralatnya.
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi