INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Setelah beberapa hari tertunda, DK PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dalam skala besar langsung ke penduduk sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza.
Duta Besar Rusia untuk Dewan Keamanan PBB, Vasily Nebenzia, mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat telah memasukkan 'elemen berbahaya' dalam rancangan resolusi tersebut.
Elemen berbahaya itu dikatakan dikhawatirkan akan memberikan persetujuan kepada Israel untuk membersihkan Jalur Gaza.
Baca Juga: Cara Menyimpan Lokasi di Google Maps dengan Mudah, Bisa Lewat Desktop dan Smartphone
“Upaya delegasi AS telah memungkinkan masuknya elemen berbahaya di Gaza, alih-alih segera melakukan gencatan senjata," kata Nebenzia.
"Telah ada diskusi untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk operasi tempur, ini adalah puncak kekejaman dan kegilaan,” tambahnya.
Menurut Nebenzia, keputusan tersebut membuat militer Israel akan melakukan tindakan penuh untuk membersihkan Jalur Gaza, sama seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Artikel Terkait
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini