INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Setelah beberapa hari tertunda, DK PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan dalam skala besar langsung ke penduduk sipil Palestina di seluruh Jalur Gaza.
Duta Besar Rusia untuk Dewan Keamanan PBB, Vasily Nebenzia, mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat telah memasukkan 'elemen berbahaya' dalam rancangan resolusi tersebut.
Elemen berbahaya itu dikatakan dikhawatirkan akan memberikan persetujuan kepada Israel untuk membersihkan Jalur Gaza.
Baca Juga: Cara Menyimpan Lokasi di Google Maps dengan Mudah, Bisa Lewat Desktop dan Smartphone
“Upaya delegasi AS telah memungkinkan masuknya elemen berbahaya di Gaza, alih-alih segera melakukan gencatan senjata," kata Nebenzia.
"Telah ada diskusi untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk operasi tempur, ini adalah puncak kekejaman dan kegilaan,” tambahnya.
Menurut Nebenzia, keputusan tersebut membuat militer Israel akan melakukan tindakan penuh untuk membersihkan Jalur Gaza, sama seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak