polhukam.id, Hong Kong- Konsul Jenderal RI Yul Edison dan Direktur Imigrasi Hong Kong Benson Kwok Joon-fung memperkuat komitmen mereka untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI), dalam pertemuan bilateral di Immigration Tower, Wan Chai, pada Jumat (26/01/24).
Dalam pertemuan tersebut, Konsul Jenderal RI menegaskan bahwa dengan jumlah WNI mencapai 165,800 orang per Desember 2023, WNI menjadi komunitas penduduk asing terbesar kedua di Hong Kong, yang memunculkan sejumlah tantangan terkait pemulangan overstayer dan pelanggaran keimigrasian.
Direktur Imigrasi Hong Kong menyambut baik kolaborasi yang telah terjalin antara kedua belah pihak dan mengharapkan peningkatan kerja sama melalui mekanisme koordinasi dan pendampingan secara berkala. Pertemuan lanjutan dijadwalkan secara berkala untuk membahas isu-isu terkait imigrasi.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam mencari solusi atas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama, memastikan perlindungan dan kesejahteraan WNI tetap menjadi prioritas utama dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Hong Kong.(ADV/RLS).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: biznislinggau.com
Artikel Terkait
Bukan Prabowo, Pidato Presiden Kolombia Gustavo Petro Paling Keras Sampai AS Walk Out, Ternyata Ini Pemicunya!
Pernah Jadi Buronan Senilai Rp 167 Miliar, Al-Sharaa Kini Bersalaman dengan Trump
Macron: Perang Total Israel Membunuh Warga Sipil, Bukan Menghancurkan Hamas
Telak! Presiden Prancis Skakmat Donald Trump Soal Kemerdekaan Palestina