Kementerian Luar Negeri Rusia, pada Senin (6/6/2022) mengatakan telah memberlakukan sanksi pribadi, yang melarang mereka yang disebutkan namanya memasuki Rusia.
Langkah tersebut sebagai pembalasan atas "terus memperluas sanksi AS terhadap tokoh politik dan publik Rusia, serta perwakilan bisnis domestik."
Dikatakan orang-orang itu adalah kepala perusahaan industri militer terkemuka, platform media, lembaga pemeringkat dan perusahaan pesawat dan pembuatan kapal, serta individu pejabat Departemen Luar Negeri AS "yang terlibat dalam laporan palsu tentang serangan siber Rusia yang 'berbahaya'".
Di antara mereka yang disebutkan dalam daftar adalah:
- Perwakilan Dagang AS Katherine Tai
- Edward Bastian, kepala eksekutif Delta Air Lines
- Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield
- Direktur Anggaran Gedung Putih Shalanda Young
- James O'Brien, kepala Kantor Koordinasi Sanksi Departemen Luar Negeri
- Ketua Bursa Efek New York Jeffrey Sprecher
- Presiden dan Kepala Eksekutif Grup Fitch Paul Taylor
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Filipina Nyatakan Siap Perang jika Terseret Konfrontasi China vs Taiwan
Capres Kolombia yang Ditembak di Kepala Juni Lalu Meninggal Dunia
Netanyahu Klaim Israel Kalah Perang Propaganda, Salahkan Bot dan Algoritma Media Sosial
Presiden Peru Tersentuh, Beri Tanda Love untuk Pasukan Bocah SD di Istana