SBY Sakit Apa? Wajah Terlihat Pucat dan Tirus, Bahkan Infus Terpasang saat Melukis

Foto yang beredar memperlihatkan SBY duduk di kursi dengan tangan kanan yang masih terpasang infus. Ia menghadap kanvas dengan penuh konsentrasi, melanjutkan lukisan pemandangan meski dalam masa pemulihan. Gambar ini menegaskan bahwa SBY tetap melukis sebagai bentuk terapi dan semangat hidup.

Melalui akun Instagram resmi @aniyudhoyono, publik mengetahui bahwa SBY tetap melukis meski sedang sakit. Admin akun tersebut menyebutkan bahwa SBY merindukan kegiatan melukisnya, hingga akhirnya diperbolehkan melukis dari kamar rawat di rumah sakit.

"Tapi ada satu hal yang beliau rindukan, yaitu melukis. Karena itulah, pagi ini seperangkat alat lukis digelar di kamar perawatan," tulis akun @aniyudhoyono. Dalam setiap keterangan, narasi tentang kesehatan SBY terkini menjadi harapan tersendiri bagi para pengikutnya.

Menurut Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron, penyebab SBY dirawat di RSPAD karena kelelahan setelah mengikuti sejumlah agenda penting. Di antaranya peluncuran lagu “Save Our World”, retret di Pacitan, dan menjadi pembicara di Lemhannas Malaysia.

Kegiatan padat tersebut membuat SBY kelelahan dan akhirnya membutuhkan perawatan medis. Namun kini, kondisi SBY terbaru disebut sudah mulai membaik setelah beristirahat cukup di rumah sakit.

Dalam unggahan yang sama, dijelaskan bahwa lukisan SBY kali ini menampilkan warna hijau dengan perbukitan cokelat. Meski belum selesai, hasil karya tersebut akan dibagikan kembali setelah “touch up”. Ini menunjukkan bahwa meskipun SBY dirawat di RSPAD, kreativitasnya tidak terhenti.

“Ini belum selesai karena akan di-touch up. Nanti akan kami bagikan lagi kalau sudah selesai, ya!” tulis akun Instagram tersebut. Tak heran jika publik terus menantikan kabar terbaru dan karya baru dari sosok yang dikenal memiliki kepekaan artistik tinggi ini.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa kesehatan SBY terkini dalam kondisi baik. “Alhamdulillah, kondisi beliau terus menunjukkan progres yang baik dan penanganan medis berjalan lancar,” ungkap akun @aniyudhoyono pada Sabtu (19/7/2025).

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, yang mengatakan bahwa kondisi SBY hanya tergolong sakit ringan dan tinggal proses pemulihan.

Menurut Herzaky, kondisi SBY terbaru tetap memungkinkan beliau berkomunikasi dengan baik. Ia bahkan sempat menawarkan makanan kepada sahabatnya yang datang menjenguk. Ini menandakan bahwa meski sedang dirawat, semangat hidup SBY tetap terjaga.

“Tinggal pemulihan saja. Rencananya dalam beberapa hari ke depan sudah keluar rumah sakit,” ujar Herzaky. Dalam kondisi seperti ini, aktivitas melukis menjadi cara terbaik SBY melepas penat dan tetap berkarya.

Sabtu (19/7/2025), suasana di Paviliun Kartika, lokasi SBY dirawat di RSPAD, terlihat sepi dari aktivitas. Belum tampak tokoh-tokoh publik yang menjenguk, hanya keluarga dekat yang terlihat keluar masuk. Namun, penjagaan tidak diperketat, menunjukkan kondisi yang relatif tenang.

Meski demikian, pantauan media tetap aktif memantau perkembangan terbaru terkait kondisi SBY terbaru, khususnya dari unggahan media sosial dan keterangan resmi dari pihak Partai Demokrat.

Melalui pernyataan Herman Khaeron, SBY menyampaikan terima kasih atas doa dan perhatian dari masyarakat Indonesia. “Pak SBY juga berterima kasih bagi masyarakat dan sahabat yang telah mendoakan untuk kesehatannya melalui berbagai media yang beliau baca,” kata Herman.

Ungkapan ini menyentuh hati banyak orang, terutama para pendukung dan simpatisan Demokrat yang terus berharap kabar SBY hari ini membawa perkembangan positif.

Melihat tren pemulihan yang terus membaik, diharapkan SBY dirawat di RSPAD tidak akan berlangsung lama. Banyak pihak menanti beliau bisa segera kembali menjalankan aktivitas dan kembali melukis dengan bebas di kediaman pribadinya di Cikeas.

Dengan semangat yang tetap terjaga dan dukungan dari masyarakat, kesehatan SBY terkini diyakini akan terus membaik hingga mencapai kondisi prima kembali.

Melukis Jadi Terapi Emosional dan Mental

Tak hanya menjadi hobi, melukis juga menjadi bagian dari proses penyembuhan bagi SBY. Kegiatan itu membuatnya tetap produktif dan tenang. Bahkan ketika SBY dirawat di RSPAD, ia memilih untuk menyalurkan energinya melalui kanvas dan kuas.

Kondisi SBY terbaru yang terlihat tetap melukis menjadi contoh bahwa semangat hidup dan kreativitas mampu memberi pengaruh besar terhadap proses pemulihan seseorang. Sebuah pelajaran penting bagi siapa saja yang tengah menghadapi tantangan kesehatan.***

Sumber: pojokbaca