Setelah belasan tahun dikenal sebagai "bendahara negara" yang tegas dan tak
kenal kompromi, Sri Mulyani Indrawati kini menunjukkan sisi lainnya yang
paling personal dan puitis.
Tak lagi disibukkan dengan urusan APBN, ia membagikan sebuah momen
kebahagiaan keluarga yang mendalam, diiringi kutipan sastra indah dari
Kahlil Gibran.
Unggahan yang didedikasikan untuk sang anak ini sontak viral, menyentuh hati
jutaan netizen. Publik seolah diajak mengintip ke dalam hati seorang ibu
yang tengah melepas "anak panah"-nya untuk melesat menuju masa depan.
Ini adalah potret Sri Mulyani yang jarang kita lihat: seorang ibu, seorang
pujangga, seorang filsuf.
Sang Pemanah dan Anak Panah: Filosofi Kahlil Gibran
Di unggahannya, Sri Mulyani mengutip salah satu karya paling terkenal dari
penyair Lebanon, Kahlil Gibran. Kutipan ini adalah sebuah metafora yang
sangat indah tentang peran orang tua dalam kehidupan seorang anak.
"Engkau adalah anak panah, Yang telah lepas dari busur, Melesat jauh
menyusuri kehidupan masa depan... Sang pemanah telah membidik arah
keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah
itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh... Sebab ketika ia mencintai
anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah
diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan”
Melalui kutipan ini, Sri Mulyani seolah merefleksikan perannya. Ia adalah
"busur" yang dengan segenap kekuatan dan cinta, telah meregangkan dan kini
melepaskan "anak panah"-nya untuk terbang tinggi dan jauh mencapai takdirnya
sendiri.
Nasihat Abadi Seorang Ibu: 5 Pesan untuk Kebahagiaan Sejati
Di luar kutipan Gibran, Sri Mulyani juga menuliskan nasihat-nasihat
pribadinya yang penuh dengan kearifan. Ini bukan lagi nasihat seorang
ekonom, melainkan wejangan tulus dari seorang ibu untuk bekal perjalanan
hidup sang anak.
- Fondasi Spiritual: "Berjalanlah terus dengan tawakal, tekun, cinta, sabar dan ikhlas."
- Keberanian: "Jangan pernah takut dan gentar akan kesulitan dan tantangan."
- Tujuan Hidup: "Tekunilah hidup untuk terus menanamkan kebaikan dengan ilmu yang kau dapatkan."
- Perlindungan Terkuat: "Karena dengan kebaikan, Sang Pencipta akan terus melindungimu."
- Definisi Sukses: "Disitu engkau akan mendapatkan kebahagiaan sejati."
Unggahan ini menjadi lebih bermakna karena momentumnya. Setelah tak lagi
menjabat, Sri Mulyani seolah memiliki lebih banyak ruang untuk menikmati dan
merayakan momen-momen personal yang mungkin dulu sering terlewatkan.
Publik melihat ini sebagai awal dari babak baru dalam hidupnya, di mana
fokusnya kini beralih dari neraca negara ke neraca kebahagiaan keluarga.
"Selamat anakku, mama bangga pada upaya perjuanganmu dan capaianmu.
Terimakasih sudah menjadi anak yang baik. Teruslah menjadi orang baik,"
tulisnya di akhir unggahan, sebuah kalimat penutup yang merangkum cinta dan
kebanggaan seorang ibu.
Postingan ini menjadi pengingat yang indah bahwa di balik setiap figur
publik yang kuat, ada hati seorang manusia biasa yang juga merasakan cinta,
harapan, dan kebanggaan yang sama seperti kita semua.
Menurut Anda, dari semua nasihat yang diberikan Sri Mulyani, manakah yang
paling menyentuh dan relevan untuk generasi muda saat ini?
Bagikan pandangan Anda di kolom komentar.
Sumber:
suara
Foto: Sri Mulyani Indrawati saat serah terima jabatan di Kementerian
Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Artikel Terkait
Jokowi Mencemarkan Nama Baik dan Fitnah?
Ketimbang Pajaki Rakyat Terus-Terusan, INDEF Beberkan 4 Cara Tambah Penerimaan Negara!
Waduh! Ratusan Mahasiswa UI Teken Petisi Copot Gus Yahya Dari MWA, Ada Apa?
Kisah Orang Kaya RI Kabur ke Singapura Karena Kesal Dengan Pemerintah!