POLHUKAM.ID - Sejumlah negara memutuskan mengakui kemerdekaan Palestina dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) pada 13 September.
Pengakuan kemerdekaan Palestina itu berbondong-bondong diumumkan setelah Prancis mengumumkannya pertama kali pada 24 Juli.
Negara-negara Barat lain pun satu-persatu mengikuti langkah Prancis.
Di pemungutan Sidang Majelis Umum PBB pada Sabtu, negara-negara itu juga memilih untuk mengakui negara Palestina.
Berikut daftar negara yang dulu menolak mengakui Palestina namun sekarang ingin mengakuinya.
1. Prancis
Presiden Emmanuel Macron pada 24 Juli menyatakan bahwa Prancis akan mengakui kemerdekaan Palestina guna menghentikan perang di Jalur Gaza.
Keputusan ini membuat Prancis jadi negara G7 pertama yang mengumumkan hal tersebut.
"Sesuai komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya memutuskan Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Sidang Majelis Umum PBB pada September," ucap Macron.
2. Inggris
Perdana Menteri Keir Starmer pada 29 Juli ikut menyatakan bahwa Inggris juga akan mengakui negara Palestina di SMU PBB, September ini.
Starmer mengatakan saat ini kerangka perdamaian solusi dua negara "di bawah ancaman" sehingga London harus segera "bertindak".
3. Malta
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Malta Robert Abela menyusul Prancis dan Inggris untuk mengakui kedaulatan Palestina dalam SMU PBB.
"Posisi negara kami mencerminkan komitmen kami untuk menemukan solusi demi perdamaian abadi di Timur Tengah," kata Abela dalam unggahan Facebook.
4. Kanada
Beberapa hari kemudian atau pada 30 Juli, Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengekori ketiga negara dengan menyatakan Ottawa juga akan mengakui kemerdekaan Palestina di SMU PBB.
Carney berujar langkah itu diperlukan untuk mempertahankan solusi dua negara, satu-satunya solusi perdamaian atas konflik menahun Israel-Palestina yang belakangan "terkikis di depan mata kita."
5. Portugal
Kantor Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro pada 31 Juli juga mengatakan akan mengakui kemerdekaan Palestina pada September ini.
Keputusan ini dilakukan karena Montenegro menilai bahwa perkembangan konflik dalam beberapa waktu belakangan "sangat mengkhawatirkan, baik dari perspektif kemanusiaan maupun referensi berulang mengenai kemungkinan aneksasi wilayah Palestina" oleh Israel.
6. Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada 11 Agustus juga menyatakan bahwa negaranya akan mengikuti langkah negara-negara sekutu untuk mengakui Palestina di SMU PBB pada September.
"Australia akan mengakui Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 pada September, untuk berkontribusi pada momentum internasional menuju solusi dua negara, gencatan senjata di Gaza, dan pembebasan para tawanan," kata Albanese.
7. Belgia
Belgia pada 2 September menyusul Prancis Cs untuk mengakui kedaulatan Palestina di SMU PBB pada September.
Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot mengatakan keputusan itu diambil menyusul bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina belakangan ini, khususnya di Jalur Gaza.
Langkah ini juga diambil karena mempertimbangkan kewajiban internasional, termasuk kewajiban untuk mencegah risiko genosida.
"Belgia akan mengakui Palestina di Majelis Umum PBB! Dan sanksi tegas akan dijatuhkan kepada pemerintah Israel," tulis Prevot di X.
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Mabes TNI Ungkap Alasan Pilih Berdamai dan Batalkan Proses Hukum Ferry Irwandi ke Polisi
Setelah 2 Minggu Menghilang, Keberadaan Ahmad Sahroni Terkuak, Tetap Berada di Ibu Kota
Inikah 3 Permintaan Zita Anjani Sebelum Batal Datang Seminar? Bikin Dosen Emosi, Panitia Istighfar
Bus Wisatawan Gunung Bromo Tabrak Rumah, 8 Orang Tewas