Viral Mobil Pribadi Sri Sultan HB X Disalip Rombongan Berpengawal di Gunungkidul

Sebuah video yang memperlihatkan mobil pribadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, sedang antre di jalan dan kemudian disalip oleh sebuah rombongan mobil berpengawal menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat mobil Lexus LM 550h bernomor polisi AB 10 HBX itu berhenti di sebuah bangjo (perhentian) di wilayah Gunungkidul.

Suara klakson "tot-tot wuk-wuk" yang nyaring dari rombongan yang menyalip turut menarik perhatian netizen. Kejadian ini memicu berbagai tanggapan dan pertanyaan publik.

Konfirmasi dari Humas DIY

Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya (Koordinator Humas) IKP Dinas Kominfo DIY, Ditya Nanaryo Aji, membenarkan bahwa mobil tersebut memang merupakan mobil pribadi Sri Sultan HB X.

Ditya menjelaskan, saat kejadian, Sri Sultan sedang mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko PPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam kunjungan kerja untuk meninjau pembangunan fasilitas air bersih di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, pada Rabu (8/10).

"Kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono," jelas Ditya.

Kebiasaan Sri Sultan yang Jarang Gunakan Pengawalan

Ditya Nanaryo Aji juga menegaskan bahwa sikap yang ditunjukkan Sri Sultan dalam video tersebut bukanlah hal yang aneh. Sri Sultan dikenal jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik dalam perjalanan menuju kantor maupun saat melakukan kunjungan kerja ke lapangan.

"Selama ini Beliau memang jarang menggunakan fasilitas pengawalan, baik saat bertugas menuju ke kantor, ataupun saat berkunjung di lapangan," katanya.

Rombongan yang Menyalip Diduga dari Kementerian

Menanggapi pertanyaan tentang identitas rombongan mobil berpengawal yang menyalip mobil Sri Sultan, Ditya menyatakan bahwa kemungkinan besar rombongan tersebut berasal dari kementerian yang ikut dalam kunjungan kerja tersebut.

"Kemungkinan besar seperti itu (rombongan kementerian). Tapi untuk pastinya, mungkin lebih tepat jika yang mengonfirmasi pihak dari kementerian," jelas Ditya.

Berdasarkan catatan, agenda kunjungan kerja Menko AHY pada hari itu sangat padat. Rombongan disebutkan telah berkunjung ke Boyolali, Jawa Tengah, di pagi hari, kemudian ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada siang hari, dan dilanjutkan ke Kabupaten Gunungkidul pada sore harinya.

Video kejadian ini telah beredar luas di platform media sosial, termasuk Instagram, dan memicu diskusi mengenai kesederhanaan dan kedisiplinan lalu lintas seorang pemimpin.

Sumber: kumparan.com