Menurut Novel, perdamaian memang harus tercipta di seluruh dunia. Sebab, menurutnya, jika terjadi perang, yang jadi korban sudah pasti hanya rakyat. Oleh karena itu, ia mendukung langkah Jokowi yang ingin menjadi juru damai Rusia-Ukraina.
"Namun, ada peperangan (selain Rusia-Ukraina, Red) yang paling lama dan tidak selesai-selesai, yakni penjajahan Israel atas Palestina," ujar Novel kepada GenPI.co, Minggu (3/7/2022).
Menurut Novel, jika Indonesia anti-penjajahan, negara ini harus membantu menyelesaikan polemik Israel-Palestina.
"Ya, sebagaimana yang tertuang dalam teks proklamasi 'penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi'," tambahnya.
Dia mengatakan lebih baik Presiden Jokowi mendamaikan Israel-Palestina terlebih dahulu. Menurutnya, Rusia akan punya komitmen berhenti perang ketika Israel setop penjajahan terhadap Palestina.
"Rusia boleh saja didamaikan dengan Ukraina, asal Israel berani didamaikan juga," tuturnya.
Novel menuturkan dengan komitmen tersebut, Jokowi akan terhindar dari fitnah bahwa negara ini punya kepentingan khusus dengan Israel. Oleh karena itu, dirinya mendorong Jokowi juga mau mendamaikan Israel dengan Palestina.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Musisi Yovie and The Nuno Diangkat Jadi Komisaris PT Pupuk, Gajinya Capai Miliaran Rupiah!
Aksi Tiga Mahasiswa Dibungkam saat Kunjungan Gibran, PMII Jatim: Demokrasi dalam Bahaya
Korban Baru Putusan Mendagri: Kini Trenggalek Terancam Kehilangan 13 Pulau
Ayah Terjerat Judol, Harta Penyanyi FP Terkuras, Peternakan & Modal Usaha dari Honor Manggung Ludes