Selain ditangkapnya beberapa pihak yang diduga melakukan pengeroyokan, kini Ade sudah muncul di publik dan mengungkapkan kejadian pengeroyokan yang dia alami.
Publik pun merespons dengan berbagai suara, ada yang menyenangkan, ada juga yang mengaitkan dengan rekam jejak Ade Armando yang dianggap kerap melontarkan narasi kebencian.
Salah satu pihak yang bersuara keras adalah pendakwah Felix Siauw. Diketahui Felix sempat berkomentar dengan membandingkan penanganan kasus Ade Armando yang dinilai cepat dan Novel Baswedan.
Sebagaimana diketahui Novel Baswedan harus mengalami cacat permanen di bagian mata akibat siraman air keras, kasusnya pun harus berjalan bertahun-tahun hingga pelaku penyiraman terungkap.
Menanggapi hal itu, Ade angkat suara. Dirinya menganggap bahwa pendakwah keturunan Tionghoa tersebut salah dalam melakukan perbandingan.
“Felix tidak cukup berpikir panjang bagaimana mungkin dia membandingkan penanganan kasus saya dengan kasus novel,” ujar Ade di Cokro TV dikutip Senin (23/5/22).
Menurutnya, penanganan kasusnya bisa secepat kilat karena pengeroyokan dilakukan pada siang hari dan banyak orang yang melihat.
Atas dasar tersebut, polisi menurut Ade bisa menangani dengan cepat terlebih ada teknologi pendeteksi wajah. Ade mengklaim bahwa hal tersebut sangat berbeda dengan apa yang dialami Novel Baswedan.
“Saya bercerita panjang semacam ini untuk menunjukkan betapa perbandingan Felix sama sekali tidak berlandaskan akal sehat,” pungkasnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi
Kekayaan Alam Melimpah, Indonesia Justru Peringkat 4 Penduduk Miskin Terbanyak Versi Bank Dunia
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Oknum Guru Agama di Pandeglang Cabuli 8 Siswi, Modus Jadi Tempat Curhat Para Korban