l
BPKP NEWS - Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazarudin memastikan sejumlah program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bakal berlanjut tahun depan. Salah satunya adalah bantuan permakanan bagi warga lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Dia mengakui, program permakanan itu memang relatif baru. Namun, efektivitasnya tinggi lantaran langsung menyentuh masyarakat. Bantuan tersebut telah menjadi program khusus Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. ”Ini baru dimulai pada 2022, kemudian sekarang 2023 dan dilanjut 2024. Bentuknya berupa bantuan makanan dua kali sehari bagi lansia dan penyandang disabilitas dalam keluarga tunggal,” ujarnya.
Untuk tahun ini, penyaluran permakanan lansia sudah mencapai 99,26 persen di 29 provinsi. Kemensos bekerja sama dengan 2.180 kelompok masyarakat (pokmas) di daerah-daerah untuk menyediakan hingga menyalurkan bantuan permakanan.
”Untuk 2024, target sasaran dan anggaran masih sama,” katanya. Yakni, 100 ribu lansia dengan anggaran Rp 582,4 miliar. Sedangkan penyandang disabilitas mendapat kuota 33.774 orang dengan bujet Rp 196,69 miliar. Angka sasaran dan anggaran masih bisa bertambah karena ada perubahan-perubahan dalam realisasi anggaran nantinya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur