BOCORAN Kondisi Sofian Effendi Setelah Tarik Ucapan Soal Ijazah Palsu Jokowi Versi Rismon Sianipar

- Minggu, 20 Juli 2025 | 15:00 WIB
BOCORAN Kondisi Sofian Effendi Setelah Tarik Ucapan Soal Ijazah Palsu Jokowi Versi Rismon Sianipar

POLHUKAM.ID - Beginilah bocoran kondisi Profesor Sofian Effendi mantan rektor UGM setelah tarik ucapannya soal ijazah palsu Jokowi.


Hal ini diketahui dari ahli digital forensik Rismon Sianipar yang menyebutkan jika Profesor Sofian effendi tertekan.


Mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, mengalami tekanan psikologis, sehingga menarik ucapannya terkait dengan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).


Sofian Effendi adalah rektor UGM pada periode tahun 2002 hingga 2007.


Selama kurang lebih 5 tahun ia menakhodai UGM sebagai pimpinan tertinggi alias rektor di kampus terbaik di Yogyakarta itu.


Rismon menyampaikan, Sofian Effendi mendapat ancaman akan dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri oleh para pendukung Jokowi, yakni Jokowi Lovers.


Rismon juga membantah jika mantan rektor UGM itu tidak tahu menahu soal pernyataannya diunggah di kanal YouTube miliknya pada Rabu (16/7/2025).


Menurut Rismon, Sofian Effendi tahu bahwa obrolannya kala itu dipublikasikan di YouTube.


"Mungkin Prof Sofian Effendi kan mengalami tekanan psikologis yang sangat intens akibat dari ancaman laporan dari Jokowi Lovers," kata Rismon Sianipar, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (19/7/2025).


"Ada ancaman bahkan dilaporkan ke Bareskrim oleh Jokowi Lovers," imbuhnya.


Meski begitu, Rismon tetap menghargai keputusan Sofian Effendi yang menarik pernyataannya soal ijazah Jokowi.


Kendati demikian, kata Rismon, apa yang diucapkan sebelumnya oleh Sofian Effendi tetap merupakan informasi yang berharga.


"Keterangan dari Sofian Effendi itu sangat penting karena didapatkan dari internal UGM," ujar Rismon Sianipar.


Sofian Effendi telah menarik semua pernyataannya mengenai sosok Jokowi hanya dalam selang satu hari.


Halaman:

Komentar

Terpopuler