Toh, kata dia, gambar yang terbentuk dari PAN, Golkar, dan PPP itu sudah bisa mengusung sosok sebagai capres dan cawapres pada 2024.
Dari hasil Pileg 2019, parpol ketiga tersebut memperoleh 26,82 persen kursi DPR dan 23,93 persen suara.
"Tokoh-tokoh nasional yang berpotensi menjadi capres jelas akan menjajaki dukungan atas pertanyaan ini," kata Drajad melalui persnya, Senin (16/5).
Mantan Direktur Indef Jakarta itu melanjutkan tokoh nasional yang bukan ketum parpol seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Soetrisno Bachir, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir tentu perlu menjajaki kemungkinan bisa diusung ini untuk Pilpres 2024.
"Singkat cerita, posisi tawar politik dari parpol ini naik drastis," ujar Drajad.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara