POLHUKAM.ID -Pegiat media sosial Dokter Tifa kembali memberikan dukungannya kepada bakal capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kali ini, ia membela mantan Gubernur DKI Jakarta itu di tengah gempuran kisruh kualitas Jakarta International Stadium (JIS).
Sebagai informasi, JIS sedang dipertimbangkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-17. Namun di sisi lain, JIS juga dinilai masih belum sesuai dengan standar FIFA, serta belum terverifikasi. Akibatnya, pemerintah Indonesia kini harus melakukan renovasi agar JIS bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
Mengenai itu, Dokter Tifa tampak tidak terima jika JIS yang dibangun Anies Baswedan dinilai tidak sesuai standar FIFA. Ia pun menilai sosok Anies sekarang tengah 'dikeroyok' banyak menteri Presiden Jokowi hingga buzzer. Hal itu, kata Dokter Tifa, tak lepas dari besarnya pengaruh Anies.
"Begitu besarnya pengaruh pak Haji Anies Baswedan sampai dia harus dikeroyok oleh sekian banyak menteri ditambah ratusan Bbzzer. Eh masih kalah kuat, jadi perlu ditambah tukang rumput juga dikerahkan," sindir Dokter Tifa dalam cuitannya, Sabtu (8/7/2023).
Dokter Tifa menuding ada pihak yang berusaha menggagalkan upaya Anies untuk mencalonkan diri sebagai capres di Pilpres 2024.
"Pokoknya siang malam pagi sore, mereka sibuk mikirin pak Haji Anies bagaimana supaya gagal nyapres," tuding Dokter Tifa.
Dalam kesempatan ini, Dokter Tifa memuji Anies yang dinilai tetap santai bersama keluarga. Bahkan, Dokter Tifa turut memuji bagaimana Anies menjalani ibadah haji dengan tenang, sampai bisa mendapatkan pengawalan ketat dari Kerajaan Arab Saudi.
"Sementara beliau (Anies) dan keluarga pasca prosesi ibadah haji lagi santai bersilaturahmi kesana kemari dengan fasilitas full dan pengawalan ketat dari Kerajaan Arab Saudi," tulis Dokter Tifa.
"Padahal (Anies) bukan siapa siapa. Bukan presiden, bukan gubernur, cuma rakyat jelata seperti kita kita," sambungnya.
Artikel Terkait
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?
Mengapa Disertasi Dekan Fisipol UGM Tak Satu Pun Sebut Jokowi sebagai Alumni? Ini Fakta di Baliknya
Prabowo Kesal Terus Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?