POLHUKAM.ID -Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menolak bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Walikota Solo itu bahkan menolak saat diminta untuk mengenakan jaket kebanggaan Giring Ganesha cs.
Momen itu terjadi saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Tampak Gibran hadir sebagai pembicara bersama dengan putri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid dan politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Acara itu dipandu kader PSI, Helmy Yahya.
Sebagaimana video diunggah akun @aryprasetyo85 di media sosial X, tampak seseorang membawa jaket PSI usai acara diskusi Gibran selesai. Mula-mula orang itu menghampiri Helmy Yahya, lalu dia berlari menuju Gibran yang sedang menyapa kader PSI.
“O, buat Mas Gibran? Haha, oke tepuk tangan,” tutur Helmy.
Namun saat melihat Gibran menolak, Helmy langsung meminta sang pembawa jaket mengurungkan niat.
“Jangan, jangan, jangan,” tegasnya.
Pengunggah akun ini pun tampak kesal dengan kader PSI. Sebab Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP aktif.
“Jangan bikin mas Gibran repot dong... Hargailah mas Gibran sebagai Kader PDI Perjuangan Jangan sampai gara-gara kelakuan PSI Mas Gibran di panggil lagi,” tutur akun dengan nama Ary Prasetyo itu.
Sementara Gibran menanggapi kicauan tersebut dengan tawa. “Awokwokwokwok,” twitnya sambil memberi emotikon tertawa menangis.
Dalam kicauan sebelumnya, Gibran juga tegas menolak ajakan DPP PSI untuk bergabung.
“Login dong Mas Gibran,” pinta akun DPP PSI.
“Gak,” singkat Gibran dengan emotikon tertawa.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan