POLHUKAM.ID - Ketua Umum Rekat Indonesia Raya mengkritik ceramah Gus Miftah yang menyebutkan bahwa tak mungkin jika NU bareng dengan PKS.
Diketahui sebelumnya bahwa PKB bergabung ke Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Tak hanya bergabung, ketum PKB yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan dijadikan calon wakil presiden untuk Anies.
Koalisi tersebut kini dimotori tiga partai besar, yakni NasDem, PKB, dan PKS. PKB sendiri partai yang sering kali dikaitkan dengan Nahdhatul Ulama (NU), begitu pun Cak Imin yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari NU.
"Islam harus hadir sebagai solusi, kalau di masyarakat Islam sebagai solusi ya NU. Yang bsia menyenangkan ya NU yang lain atos-atos (keras)," ujar Gus Miftah dikutip dari laman suara.com (2/10/2023).
"Mulo kulo dewe ora yakin (makanya saya enggak yakin), masa wong (orang) NU bareng PKS. Ora mungkin, ora mungkin ngono loh. Kulo ngomong NU ngomong NU," imbuhnya
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara