Sebelumnya, Presiden Jokowi mengimbau relawan Pro Jokowi (Projo) agar tidak buru-buru menentukan tokoh yang akan didukung dalam Pilpres 2024.
Meski demikian, banyak pengamat yang menduga hal tersbebut masih berkaitan dengan wacara perpanjangan masa jabatan Jokowi.
"Saya kira statement itu tidak mengarah pada penambahan periode," ujar Dedi kepada GenPI.co, Selasa (31/5/2022).
Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah saat ini sudah mengarah ke pelaksana Pemilu 2024.
"Dalam aktivitas yang mengemuka, presiden juga sudah menjalankan rencana dalam penyelenggaraan pemilu," terangnya.
Dedi menilai hal tersebut baik, karena rencana untuk melakukan pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 akan segera terlaksana.
"Beliau sudah melakukan rapat koordinasi dengan kemendagri beserta KPU, untuk membicarakan tahapan Pemilu 2024. Kemungkinan besar jadi," kata Dedi.
Selain itu, Dedi juga meyakini presiden sudah tidak ngotot untuk menambah masa kabatannya atau penunda pemilu lantaran Jokowi sudah meminta anggaran Pemilu 2024.
"Bahkan sudah menginstruksikan kementerian keuangan untuk menyiapkan anggaran pemilu," tutur Dedi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
KPU Terkesan Bela Gibran, Aneh Bin Mulyonoisme!
Projo Sebaiknya jadi Oposisi Usai Budi Arie Dicopot Menteri
Warganet Berharap Prabowo Copot Bahlil
Tutup Akses Dokumen Ijazah Capres dan Cawapres ke Publik, KPU Bilang untuk Perlindungan Data Pribadi