Rocky Gerung melihatnya melalui pernyataan Luhut yang meminta agar pengurus Golkar tidak mau diatur orang lain. "Pasti itu yang dimaksud oleh Pak Luhut (Jokowi), enggak mungkin dia keceplosan kalimat," ucapnya.
Rocky Gerung merasa Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka akan meminta Golkar untuk membagi kursi menteri dalam kabinet, yang pada akhirnya membuat partai berwarna kuning itu tidak kebagian jatah.
"Karena tetap menurut analisis saya itu Golkar akan diminta untuk membagi kursi dengan Gibran dengan Jokowi, kan komposisinya agak berubah, bahwa hak dari Golkar itu pasti dia mau pastikan lima, sebab kelihatannya lima itu yang memang deal dengan Gerindra," ungkapnya.
"Tetapi dari lima itu bisa diambil dua untuk Gibran, tiga datang dari Jokowi, jadi Golkar enggak dapat apa-apa nanti kan, dianggap Golkar punya tuh," imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Senin (18/3).
Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengurus partainya agar jangan mau diatur pihak luar. "Kita jangan mau diatur orang lain, kita yang atur, jadi Golkar yang ngatur, jangan Golkar diatur-atur orang lain," katanya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara