“Konsumen dapat memprioritaskan jenis ikan di daftar hijau yang berarti pilihan terbaik, dan sementara menghindari jenis ikan di daftar merah hingga kuning untuk menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas perikanan pada kedua daftar tersebut” ujar Siti Yasmina Enita, Marine Communication Specialist Yayasan WWF Indonesia, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/6/2022).
Inisiatif ini diluncurkan sebagai respons atas kebiasaan konsumen di Indonesia. Dalam keterangan Yasmina, keputusan pemilihan produk seafood kebanyakan ditentukan oleh lokasi, kualitas barang dan pelayanan, brand, dan nilai sosial. Masih belum terlihat adanya faktor keberlanjutan dalam pertimbangan keputusan memilih produk seafood.
Meski demikian, konsumen sangat menghargai pasar/restoran yang dapat memberikan mereka informasi lengkap terkait seafood dari segi gizi, kebersihan, rasa, dan asal-usul.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid