Tajam! Omongan PM Australia Telak ke China: Belajar dari Kesalahan Rusia Jika Tidak...

- Rabu, 29 Juni 2022 | 08:10 WIB
Tajam! Omongan PM Australia Telak ke China: Belajar dari Kesalahan Rusia Jika Tidak...

Dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review, Albanese mengatakan invasi Ukraina telah menyatukan negara-negara demokratis.

Baca Juga: Niat Gembosi China, Negara-negara G7 bakal Sawer Rp8.000 Triliun buat Negara Berkembang

"Terlepas apakah negara itu menjadi anggota NATO, atau non-anggota seperti Australia," ujarnya.

Ketika ditanya pesan apa yang harus diambil pemerintah China dari invasi Rusia ke Ukraina, terutama untuk ambisinya terhadap Taiwan, Albanese mengatakan, perang itu telah menunjukkan upaya untuk memaksakan perubahan pada negara berdaulat.

Dilansir Bloomberg, Selasa (28/6/2022), Presiden China Xi Jinping memiliki ambisi untuk menyatukan China dengan Taiwan dalam beberapa dekade mendatang. Beijing telah lama menganggap Taiwan sebagai provinsi yang membangkang, meskipun keduanya diperintah secara terpisah selama lebih dari 70 tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir, China telah meningkatkan latihan militernya di udara dan laut di sekitar Taiwan. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya mengatakan, latihan militer China di sekitar Taiwan merupakan pola agresi yang berkembang terhadap pulau itu.

Pernyataan Albanese muncul pada saat Australia dan China berupaya menjajaki kembali hubungan diplomatik yang sempat renggang.

Namun masih ada sebagian besar titik ketegangan diplomatik antara kedua negara tersebut, termasuk kehadiran Beijing yang semakin meningkat di Pasifik, tindakan hukuman yang ditempatkan oleh China terhadap ekspor Australia, dan penahanan dua orang China Australia terkemuka.

Albanese akan bergabung dengan para pemimpin tiga negara Asia-Pasifik lainnya yaitu Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Spanyol, sebelum terbang ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Albanese mendapatkan undangan dari Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk mengunjungi Ukraina. Tetapi dia belum mengkonfirmasi apakah akan memenuhi undangan tersebut.

Pekan lalu, Taiwan mengerahkan jet tempur untuk memperingatkan 29 pesawat China yang berada di zona pertahanan udaranya atau ADIZ. Di antara 29 pesawat itu, terdapat pesawat pengebom yang terbang ke selatan Taiwan dan ke Pasifik.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, sebanyak 17 pesawat tempur dan enam pesawat pembom H-6 China memasuki wilayah ADIZ.

Halaman:

Komentar