PSI menyorotisejumlah rumdin pejabat di DKI Jakarta yang tidak digunakan sebagai tempat tinggal padahal warga DKI kesulitan mencari tempat tinggal.
Baca Juga: Ungkap Alasan Mepet Golkar, PSI Disebut Berbahaya: Periksa Saja, Karena...
PSI mengatakan semestinya aset yang tidak dikelola tersebut bisa dioptimalisasi dan dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi warga.
Pemanfaatan yang dimaksud misalnya untuk kegiatan seperti Posyandu, Karang Taruna, atau bahkan untuk rusunawa.
Mantan sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, menanggapi komentar dari PSI.
Ia berharap para pemuda tidak belajar cara membuat kebohongan dan fitnah dari para politisi karena cara tersebut tidak etis dan berdosa.
“Semoga para pemuda tidak belajar bagaimana membuat kebohongan dan fitnah dari para politisi - cara tsb tidak etis dan berdosa,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya pada Minggu (28/8).
Semoga para pemuda tidak belajar bagaimana membuat kebohongan dan fitnah dari para politisi - cara tsb tidak etis dan berdosa https://t.co/1GbfGMIm99
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) August 27, 2022Di sisi lain, belum lama ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan sebanyak 33 tower rusunawa.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid