OLEH: YUSUF BLEGUR*
MENYAMBUNG pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, mengusik siapa bakal calon wakil presiden Anies Baswedan.
Jokowi ingin ketemu Anies? Eit, nanti dulu. Untuk apa? Jangan campur adukan kebenaran dan kejahatan. Jangan disatukan antara yang hak dan yang batil.
Biar bagaimanapun Jokowi menganggap Anies figur pemimpin yang belum bisa diajak bekerjasama dengan visi dan orientasi pemerintahannya.
Jokowi malah menempatkan Anies bisa mengganggu dan cenderung membahayakan kesinambungan program pembangunan pasca kepemimpinannya.
Kekhawatiran bahkan ketakutan Jokowi terhadap Anies terutama terkait nasib program IKN, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan beberapa proyek strategis nasional yang menimbulkan kontroversi dan polemik di hadapan publik.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid