Mohammed bin Salman Janji Tak Izinkan Wilayah Arab Saudi Digunakan AS-Israel untuk Serang Iran

- Kamis, 26 Juni 2025 | 12:00 WIB
Mohammed bin Salman Janji Tak Izinkan Wilayah Arab Saudi Digunakan AS-Israel untuk Serang Iran


POLHUKAM.ID - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman memberikan jaminan bahwa kerajaannya tidak akan pernah membiarkan wilayah udara atau wilayah daratnya digunakan Amerika Serikat (AS) dan Israel untuk menyerang Iran. Pangeran Mohammed menegaskan Riyadh sejak awal mengecam keras agresi Zionis terhadap Teheran.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Mohammed bin Salman sekali lagi mengecam keras agresi rezim Zionis terhadap Iran.

"Selain upaya untuk menciptakan persatuan di antara semua negara untuk mengutuk agresi ini, kami telah melakukan banyak upaya untuk berkonsultasi dengan berbagai negara untuk memberikan tekanan pada Israel dan menghentikan serangannya," katanya.

Calon raja Arab Saudi ini juga mengecam serangan militer AS terhadap tiga situs nuklir Iran. Dia berjanji bahwa Arab Saudi tidak mengizinkan dan tidak akan membiarkan wilayah udaranya digunakan untuk tindakan agresi apa pun terhadap Iran.

Dia juga memberikan jaminan bahwa tidak akan ada operasi militer yang dilakukan terhadap Iran dari pangkalan-pangkalan Amerika di Arab Saudi.

Sementara itu, Pezeshkian mengatakan, “Kami siap menyelesaikan masalah antara kami dan AS berdasarkan kerangka kerja internasional dan kami tidak pernah mencari apa pun di luar hak-hak kami; dalam hal ini, kami menyambut bantuan apa pun dari negara-negara sahabat dan saudara kami.”

Dia memuji posisi dan dukungan Arab Saudi yang jelas selama agresi militer rezim Zionis Israel terhadap Iran.

"Republik Islam Iran terpaksa menanggapi partisipasi langsung AS dalam serangan terhadap integritas teritorial Iran dengan meluncurkan serangan rudal terhadap pangkalan mereka di negara sahabat dan saudara; Qatar," kata Pezeshkian, seperti dikutip dari kantor berita Mehr, Kamis (26/6/2025).

Iran sangat yakin bahwa AS dan rezim Zionis Israel berusaha menciptakan perselisihan dan permusuhan di antara negara-negara Islam, imbuh Pezeshkian, seraya mencatat bahwa Iran berusaha memperkuat persatuan dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

"Iran tidak berniat untuk berkonfrontasi dengan negara-negara Islam dan negara-negara tetangga mana pun, dan saya berharap rezim Zionis, yang terus-menerus menyulut api permusuhan di kawasan, juga akan dihukum berdasarkan kerangka kerja internasional," ujarnya.

Sumber: sindonews

Komentar