POLHUKAM.ID - Dalam sebuah sesi sidang yang memanas di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), delegasi Rusia melontarkan pernyataan tajam yang langsung menyedot perhatian dunia.
Forum yang seharusnya fokus pada isu perlucutan senjata nuklir justru berubah menjadi panggung konfrontasi diplomatik yang mengguncang norma lama.
Rusia dengan lantang mempertanyakan keberadaan Israel dalam forum tersebut, mengingat negara itu bukan bagian dari Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Lebih dari itu, Israel juga belum pernah mengizinkan inspeksi internasional terhadap fasilitas nuklirnya, sebuah standar yang biasanya ditegakkan terhadap negara lain.
"Kenapa mereka ada di sini? Kemunafikan!" ujar perwakilan Rusia dengan suara yang menggemakan kritik tajam terhadap hipokrisi global.
Pernyataan itu membuat suasana ruang sidang langsung hening, seolah semua delegasi mencerna bobot tudingan tersebut dengan hati-hati.
Tak lama berselang, kutipan itu viral di media sosial dan memicu diskusi luas tentang keadilan dalam diplomasi internasional.
Selama ini, Israel diyakini memiliki puluhan senjata nuklir, namun keberadaannya jarang menjadi sorotan utama di forum-forum global.
Berbeda dengan Iran atau Korea Utara yang kerap mendapat tekanan besar, Israel tampak menikmati posisi istimewa di panggung dunia.
Situasi ini menjadi sorotan banyak pihak yang mulai lelah dengan standar ganda yang berlaku di komunitas internasional.
Rusia memanfaatkan momen ini untuk menggugah kesadaran global tentang perlunya keadilan dan konsistensi dalam penegakan norma non-proliferasi.
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!