Belarusia yang berhubungan harmonis dengan Rusia sejak 1990an kini makin bergantung pada Kremlin.
Sebab, Rusia membantu Lukashenko untuk menahan protes massa yang menuduhnya mencurangi Pemilu 2020 untuk mendapatkan masa jabatan keenam sebagai presiden.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksyy menilai pernyataan Lukashenko tentang tentara bersatu membahayakan rakyat Belarusia.
“Dia (Lukashenko, red) tidak boleh menyeret Belarusia ke dalam perang invasi Rusia melawan Ukraina. Saya Percaya ini adalah tanda bahaya,” ujar Zelenskyy.
Sumber: m.jpnn.com
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!