Indikator juga melihat atensi masyarakat saat Indonesia hanya mengundang Rusia saja. Mayoritas masyarakat juga tetap setuju, dengan 76,6 persen.
Sementara yang menyatakan tidak setuju berada di angka 15,8 persen.
"Secara umum, masyarakat mendukung pemerintah untuk tetap mengundang Rusia. Jadi Rusia ini banyak pendukungnya, meskipun banyak penentangan dari negara barat," jelas Burhanuddin.
Selain itu, menurut Burhanuddin, langkah-langkah Indonesia tetap menjaga persahabatan dengan negara lain, menyikapi perang Rusia-Ukraina, turut mendapat banyak dukungan publik.
"Langkah pemerintah untuk tetap menjaga persahabatan terutama dalam kasus perang Rusia-Ukraina itu juga diafirmasi, disetujui oleh publik," ucap Burhanuddin.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi
Jimmy Kimmel Sindir Prabowo: Pertama Kalinya Ada yang Mau Ketemu Eric Trump!
6 Kekuatan Turki yang Bikin Tokoh Israel Ketakutan, Lebih Menyeramkan dari Iran!