Persetujuan memasuki aliansi militer tersebut merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Sauli Niinisto dan pemerintah pada Minggu secara resmi memutuskan bahwa Finlandia akan mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO. Namun, keputusan itu membutuhkan persetujuan parlemen.
Kini, negara itu tinggal selangkah lagi untuk menjadi anggota NATO dan musuh Rusia. Dalam pemungutan suara pada Selasa, sebanyak 188 dari 200 anggota parlemen menyatakan mendukung proposal itu sementara delapan lainnya menentang, kata ketua parlemen Matti Vanhanen.
Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengatakan tidak ada alasan untuk merayakan keputusan tersebut karena "sedang ada perang di Eropa".
Artikel Terkait
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini
Hamas dan Israel Sepakat Gencatan Senjata