Persetujuan memasuki aliansi militer tersebut merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Presiden Sauli Niinisto dan pemerintah pada Minggu secara resmi memutuskan bahwa Finlandia akan mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO. Namun, keputusan itu membutuhkan persetujuan parlemen.
Kini, negara itu tinggal selangkah lagi untuk menjadi anggota NATO dan musuh Rusia. Dalam pemungutan suara pada Selasa, sebanyak 188 dari 200 anggota parlemen menyatakan mendukung proposal itu sementara delapan lainnya menentang, kata ketua parlemen Matti Vanhanen.
Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengatakan tidak ada alasan untuk merayakan keputusan tersebut karena "sedang ada perang di Eropa".
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak