Diam-diam Hamas Rencanakan Operasi Badai Al Aqsa Selama Dua Tahun

- Senin, 09 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Diam-diam Hamas Rencanakan Operasi Badai Al Aqsa Selama Dua Tahun


Atas tipu muslihat tersebut, sumber keamanan Israel mengakui bahwa mereka tertipu oleh Hamas, dengan mengira bahwa Hamas lebih menginginkan uang daripada berperang.


"Kami percaya bahwa pemimpin gerakan tersebut di Gaza, Yahya Al-Sinwar, sibuk mengelola Gaza daripada membunuh orang-orang Yahudi," ujar sumber keamanan Israel yang berbicara secara anonim, seraya menambahkan bahwa mereka sempat mengalihkan fokusnya dari Hamas.


Israel sejauh ini telah lama membanggakan kemampuannya dalam menyusup dan memantau kelompok-kelompok Islam di Palestina. Namun, nampaknya Hamas lebih cerdik dari itu, dengan menghindari adanya kebocoran rencana operasi.


Selama melatih ribuan para pejuangnya, banyak pemimpin Hamas, hingga para anggotanya yang bahkan tidak mengetahui tujuan sebenarnya dari latihan tersebut.


Ketika harinya tiba, dalam operasi itu, militan Hamas kemudian baru mengetahui rencana menyerang Israel, yang bertepatan dengan hari Sabat Yahudi dan hari raya keagamaan, dengan mengerahkan 3.000 roket yang ditembakkan dari Gaza, buldoser, pesawat layang layang, dan sepeda motor untuk menghadapi tentara paling kuat di Timur Tengah itu.


“Ini adalah peristiwa 9/11 yang kami alami. Mereka menangkap kita, mereka mengejutkan kami dan mereka datang dengan cepat dari berbagai tempat, baik dari udara, darat, dan laut,” kata juru bicara Angkatan Pertahanan Israel, Mayor Nir Dinar.


Akibat serangan tersebut pejuang Hamas telah menyerbu kota-kota Israel, menewaskan 700 warga Israel dan menculik puluhan orang. Serangan itu disebut sebagai serangan paling mengejutkan dan mematikan sejak Perang Yom Kippur 50 tahun lalu. Sementara itu, Israel telah membunuh lebih dari 400 warga Palestina dalam serangan balasannya di Jalur Gaza.


Sumber: RMOL

Halaman:

Komentar