Namun demikian pihak Israel justru menanggapi dingin video tersebut. Pihak pemerintah Israel sendiri belum membuat keterangan resmi terkait video pembebasan sandera wanita dan anak-anak oleh Hamas.
Namun, media Israel menanggapi dingin video itu dengan menyatakan bahwa video tersebut hanya sebagai upaya Hamas untuk memperbaiki citra di mata internasional.
Belum diketahui kapan pembebasan sandera anak-anak dan perempuan tersebut terjadi.
Namun diduga peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/10/2023) saat Hamas pertama kali melakukan serangan terhadap Israel.
Diketahui 150 tawanan ditangkap oleh Hamas pada hari Sabtu (7/10/2023) dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Dari serangan tersebut, Israel segera menyatakan perang terhadap Gaza.
Hingga Selasa (10/10/2023) dilaporkan sebanyak 1.908 korban tewas baik dari pihak Israel dan Palestina.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Bocor Dugaan Eksekusi Israel: Jasad Warga Palestina Dikembalikan dengan Tanda Ikatan di Leher
Netanyahu Ancam Hamas Lagi Usai Perang Gaza, Ini Dampaknya!
Israel Langgar Gencatan Senjata: Rafah Ditutup, Bantuan Diblokir, Warga Sipil Jadi Korban Penembakan
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!