POLHUKAM.ID - Operator Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Senin (6/11) membantah tuduhan militer Israel bahwa fasilitasnya telah digunakan oleh Hamas untuk melancarkan serangan.
Komentar tersebut merupakan tanggapan terhadap tuduhan militer Israel bahwa Hamas menggunakan rumah sakit, termasuk rumah sakit utama Gaza al-Shifa, Rumah Sakit Sheikh Hamad yang didanai Qatar dan sebuah rumah sakit yang dibangun oleh kelompok dari Indonesia, sebagai penutup untuk melindungi operasi bawah tanahnya.
“Kami membangun rumah sakit ini untuk membantu orang lain, sesuai dengan kebutuhan warga Gaza,” kata Sarbini Abdul Murad, ketua MER-C, sebuah kelompok relawan yang mengoperasikan Rumah Sakit Indonesia.
“Tuduhan Israel merupakan alasan agar mereka dapat menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak