polhukam.id - Sebagai pengingat, F-16 adalah jet tempur yang telah dijanjikan Barat kepada Ukraina.
Ukraina juga sejatinya telah meminta F-16 ini sedari lama, menilai bahwa jet tempur Barat ini mampu hadapi fighter Rusia.
Menunggu lama, pada akhirnya Barat atau koalisi mereka sepakat untuk mengirim F-16 ke Ukraina.
Pada bulan Mei lalu, negara G7 melakukan pertemuan membahas pertolongan untuk Ukraina.
Salah satu yang mereka sepakati ialah mengirim F-16 beserta pelatihan untuk pilot-pilotnya.
Mengingatkan, Ukraina sama sekali belum pernah terbangkan jet tempur Barat, maka pelatihan menjadi krusial.
“Negara G7 mengadakan KTT untuk membahas bantuan ke Ukraina.
Salah satu yang dibahas adalah kemungkinan untuk mengirim F-16”, terang NHK, 22 Mei 2023.
Pasca pertemuan itu, terdapat dua negara yang sepakat mengirim F-16, mereka adalah Denmark dan Belanda.
Kabar terbaru yang rilis pada Desember lalu, Belanda sudah nyatakan siap mengirim jet tempurnya ke Ukraina.
Baca Juga: Datangkan Mirage 2000 Bekas Ataupun Pertahankan Retrofit F-16 Sama-sama Bikin Boncos Anggaran
“Menteri Pertahanan Belanda telah mengirim surat kepada Parlemen Ukraina terkait pengiriman F-16.
Keputusan mengirim F-16 itu sendiri adalah langkah yang signifikan untuk Ukraina menjaga keamanan langitnya”, tulis AP News pada 22 Desember 2023.
Upaya mengirim jet tempur ini adalah sebuah rentetan panjang yang dibangun sejak Mei 2023 lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Waduh! Bung Karno Ternyata Pernah Kencingi Para Tokoh Bangsa, Ini Kronologinya...
Netanyahu Pastikan Gaza akan Diserahkan ke Negara Arab, Bukan Dikuasai Israel
Didesak Mundur karena Dinilai Gagal Menguasai Blok Ambalat, Ini Respon Malaysia Usai Indonesia Siapkan Rudal Balistik
7 Presiden Serakah Paling Korup di Dunia