Menurutnya, fenomena tersebut merupakan bagian dari demokratisasi jalan. Anies sendiri membuat plesetan akronim SCBD yang memiliki kepanjangan asli "Sudirman Central Business District" menjadi "Sudirman Citayem Bogor Depok".
Seperti yang diketahui, sekumpulan remaja yang disebut SCBD ramai memenuhi kawasan perkantoran di Jalan Sudirman, Jakarta. Pandangan Anies mengenai fenomena remaja SCBD dibahas dalam konferensi pers berjuluk "TOD Fair 2022" di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Anies mengatakan, fenomena tersebut merupakan bentuk demokratisasi Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi milik semua. Terlebih, ia menyebut seluruh warga dipersilahkan menikmati fasilitas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tak cuma masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, menurut Anies, seluruh golongan masyarakat berhak menikmati demokratisasi di ruang publik tersebut.
"Bukan saja mereka yang bekerja di kawasan ini yang bisa berjalan kaki leluasa tapi warga Jabodetabek juga menikmati pemandangan gedung-gedung tinggi satu-satunya di republik ini," ujar Anies.
Anies menyebutkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berusaha mewujudkan kesetaraan melalui konsep TOD Sudirman yang diramaikan keberadaan SCBD tersebut.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin