Menurutnya, jika sponsor tersebut tetap menyokong Formula E, potensi gejolak besar bisa menanti.
"Menunggu demonstrasi brutal penolakan sponsor haram saja," kata Rinto kepada GenPI.co, Kamis (26/5).
Rinto menjelaskan beberapa sponsor minuman beralkohol itu terpampang di situs jakartaeprixofficial.com dan fiaformulae.com.
Menurut Rinto, dari kedua web tersebut terlihat beragam tampilan minuman haram, tetapi tidak ada sponsor dalam negeri.
"Sponsor Formula E minuman haram dan semua perusahaan asing," jelasnya.
Rinto mengatakan, penempatan sponsor minuman haram tersebut berpotensi menimbulkan penolakan masyarakat.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin