Siapa yang tak kenal dengan Ricky Harun? Pemeran Galang di sinetron Ganteng-Ganteng Serigala ini sudah malang melintang di dunia hiburan sejak tahun 2000-an. Saat ini, aktor kelahiran 1987 ini sedang fokus membangun keluarga kecilnya bersama Herfiza Novianti.
Di tengah kesuksesannya, Ricky ingin masyarakat lebih peka terhadap kesehatan mata karena di umur 38 tahun, ia sudah mengalami penurunan penglihatan. Ia juga membagikan kiatnya dalam menjaga kesehatan mata di usianya yang hampir kepala empat.
Kesehatan Mata di Era Digital
Di masa yang serba digital seperti sekarang ini, semua orang di dunia mengandalkan gadget seperti laptop, komputer, maupun ponsel. Tidak heran kalau sekarang banyak yang bekerja, sekolah, maupun melakukan kegiatan lainnya lebih dari 8 jam di depan komputer.
Aktor sekaligus pemain sinetron Ganteng-Ganteng Serigala, Ricky Harun pun merasakan hal yang serupa. Sejak debutnya sebagai aktor di tahun 2006, setiap harinya ia membaca belasan skrip, brief, dan melakukan aktivitas digital lain yang membuat matanya lelah.
Dalam dunia medis, kondisi yang membuat mata tak nyaman karena menatap layar terlalu lama disebut sebagai computer visual syndrome (CVS). Meskipun bukan termasuk penyakit mata, namun sindrom ini menyebabkan sakit kepala, mata kering, nyeri leher dan bahu, hingga mata tegang.
Kalau tidak segera diatasi, kondisi ini dapat mengakibatkan mata minus (miopia) dan mata silinder (astigmatisme) yang membuat fokus mata berkurang.
Nutrisi Penting untuk Mata
Untuk menjaga kesehatan mata, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengonsumsi berbagai nutrisi yang baik untuk mata. Berdasarkan penelitian yang dilakukan National Eye Institute (NEI), ini nutrisi penting yang bisa dikonsumsi untuk kesehatan mata:
Vitamin A
Anda pasti sudah tidak asing kalau vitamin A memang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata. Vitamin A merupakan nutrisi penting yang tidak ada di tubuh dan hanya bisa didapatkan melalui makanan atau suplemen.
Faktanya, vitamin jenis ini memang berperan penting untuk melihat spektrum cahaya secara menyeluruh. Konsumsi vitamin A yang cukup dapat melindungi mata dari kerusakan, baik bersifat sementara maupun permanen.
Kekurangan vitamin A menyebabkan rabun senja, kematian pada ibu hamil, hingga meningkatkan risiko kebutaan. Anda bisa menemukan nutrisi ini di produk hewani, seperti kuning telur, susu, hati dan beberapa jenis sayuran, contohnya wortel, kangkung, dan bayam.
Vitamin C
Tak hanya bagus untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencerahkan kulit, vitamin C dapat menurunkan risiko katarak. Vitamin C merupakan bentuk antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah di mata.
Jadi, konsumsi vitamin C yang cukup akan membuat kinerja mata semakin optimal dan mendukung produksi air mata yang sehat. Kandungan ini juga punya peran penting untuk melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV), punya sifat anti-katarak, dan membuat lensa lebih jernih.
Setiap hari, kita disarankan untuk mengonsumsi vitamin C sekitar 75-90 mg per hari. Beberapa makanan tinggi vitamin C yang bisa dikonsumsi antara lain jeruk, lemon, jambu biji, dan buah stroberi.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Diumbar, Demokrasi Indonesia Terluka: Sebuah Babak Baru yang Memprihatinkan
Yusuf Mansur Buka Suara Soal Jual Beli Doa: Saya Hanya Bercanda!
Ra Huda Dikecewakan Trans7, Permintaan Maaf Dinilai Tak Cukup bagi Kiai dan Santri
Santri Ngesot & Kiai Terima Amplop Tuai Kecaman: Pelecehan atau Bukan?