Drama Kotor Itu Bernama Ijazah Palsu: Sihir Menuju 2029

- Sabtu, 12 Juli 2025 | 22:55 WIB
Drama Kotor Itu Bernama Ijazah Palsu: Sihir Menuju 2029


Drama Kotor Itu Bernama Ijazah Palsu: 'Sihir Menuju 2029'


Oleh: Edy Mulyadi

Wartawan Senior


Secara moral, rakyat mestinya sudah muak kepada bekas presiden Jokowi


Selama satu dekade berkuasa, dia telah meninggalkan jejak dahsyatnya kerusakan multidimensi. 


Utang negara melonjak tajam. Tanah rakyat dirampas. Olgarki diberi karpet merah. 


Hukum tajam ke atas tumpul ke bawah. Kedaulatan ekonomi dan politik diobral murah ke RRC.


Tapi di tengah kehancuran itu, muncul manuver menjijikkan. Jokowi memainkan isu ijazah palsu. 


Ini bukan hoaks, apalagi  fitnah. Allah membongkar kedok ini justru lewat die harder Jokowi, Norman Hadinegoro


Kepada Sindo TV Ketum Pernusa itu menyatakan Jokowi punya tim khusus untuk memelihara isu ijazah palsu.


Disebut menjijikkan karena gorengan isu dilakukan bukan untuk menjawab tuduhan. 


Tapi untuk membangun citra sebagai korban. Dia memainkan strategi playing victim demi kepentingan politik. Hajatan 2029!


Perkembangan terbaru justru menguatkan dugaan ini. Jumat, 12 Juli 2025 gugatan hukum atas dugaan ijazah palsu Jokowi resmi digugurkan oleh PN Surakarta


Tapi bersamaan dengan itu, laporan pidana Jokowi terhadap Roy Suryo dkk justru naik ke tahap penyidikan. 


Apa artinya? Yang membongkar malah dikriminalisasi. Sementara Jokowi tampil sebagai “korban fitnah” yang harus dibela. Rapi dan sistematis.


Pertanyaannya: apakah strategi ini akan berhasil? Sayangnya, jawabannya: masih mungkin berhasil. 


Asal dikemas dengan narasi yang tepat dan dimainkan di waktu yang pas, ini bakal sukses. 


Ingatan kolektif rakyat kita penfek dan mudah lupa. Akses informasi terbatas. Banyak yang cepat percaya pada narasi klise. 

Halaman:

Komentar