Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca, DPR Khawatir Indonesia 2045 Bukan Emas Tapi Cemas

- Rabu, 16 Juli 2025 | 14:45 WIB
Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca, DPR Khawatir Indonesia 2045 Bukan Emas Tapi Cemas


POLHUKAM.ID -
Anggota Komisi X DPR RI Furtasan Ali Yusuf mengaku khawatir cita-cita Indonesia dalam mencetak generasi emas di 2045 tak terwujud, lantaran masih banyak kurangnya literasi terhadap anak sekolah.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti bersama komisi X di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025).

“Banyak di lapangan Pak Menteri, saya menemukan anak kelas 1 dan kelas 2 SMP, ini sampai sekarang belum bisa baca. Padahal capaian literasi di sini adalah mencapai 68 persen dan numerasi 66 persen,” kata Furtasan.

Ia mengungkapkan hal itu berdasarkan fakta yang dilihat di lapangan. Furtasan membeberkan, di Kabupaten Serang, banyak anak sekolah kelas 1 SMP masih kesulitan untuk menulis lagu Indonesia Raya.  

“Suruh nulis Indonesia Raya, Indonesia Emas, Indonesia Masa Depan. Agak susah mereka, itu baru kelas 1 SMP.  Nah kenapa ini, saya coba bertanya, kenapa ini Pak Kepala Sekolah? Ternyata memang kurikulum yang kita kemarin terapkan itu, mengharuskan anak bisa baca atau tidak bisa baca tetap dinaikkan kelas,” tuturnya.

Untuk itu, Furtasan menegaskan hal ini menjadi tantangan dan PR bagi seluruh elemen yang ada. Sebab, jika tak dipikirkan hal ini akan menghambat visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto.

“Saya jujur aja, 2045 ini saya khawatir, bukannya emas malah cemas, kira-kira begitu. Karena anak-anak itu bagaimana dia memahami satu ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara membaca saja dia kerepotan,” tegas Furtasan.

Sumber: inilah

Komentar