POLHUKAM.ID - Terjadi bentrokan dalam acara ceramah Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2015) malam.
Bentrokan tersebut melibatkan dua organisasi masyarakat (ormas), yaitu Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI‑LS) dan Front Persatuan Islam (FPI), dulu Front Pembela Islam.
Akibat kejadian itu, lima orang terluka karena terkena sabetan senjata tajam.
Sebelumnya, kedua ormas tersebut siap menjaga kondusivitas selama acara berlangsung.
Berdasarkan keterangan video yang beredar, Ketua DPD PWI-LS Kabupaten Pemalang, Wahyudin, mengimbau agar pengurusnya tidak terprovokasi dan terbawa emosi.
"Apabila ada hal yang provokatif di medsos (media sosial), diserahkan ke pihak aparat keamanan. Mohon agar imbauan dari saya diindahkan," ujarnya, seperti dikutip dari TribunBanyumas.com.
Ketua panitia ceramah Rizieq Shihab juga menyampaikan hal senada, dengan menegaskan siap menjaga kondusivitas selama acara berlangsung.
"Saya Imron Rosyadi, ketua panitia siap menjaga kondusivitas acara pengajian," ucapnya.
Korban Luka
Sedikitnya, lima orang terluka akibat kejadian ini, sejumlah saksi mengatakan bahwa bentrokan pecah sekitar pukul 22.30 WIB.
Salah satu warga, Ahmad (50) mengatakan, insiden berlangsung singkat, tetapi intens.
"Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih‑putih mengejar orang‑orang yang baju hitam katanya kubu PWI, kejadiannya sekitar 15 menitan," ucap Ahmad.
Ratusan anggota PWI-LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi berusaha masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Rizieq Shihab.
Meskipun massa PWI-LS diblokade oleh aparat kepolisian, sebagian di antaranya berpencar mendekat ke panggung dan melempari batu.
"Saya sampaikan Pak Kapolres, Pak Dandim bahwa ada korban 5 orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya minta diproses secara hukum," ucap Rizieq saat menyampaikan ceramah.
Seluruh korban dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait jumlah korban dan detail kejadian.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Ramalan Sekjen PDIP Meleset Dikit, Guntur Romli: Hasto Sudah Tahu Vonisnya Sejak April 2025
Istana Komitmen Tuntaskan IKN, Belum Akan Terapkan Moratorium
Ijazah Jokowi Disita Polisi, Roy Suryo Siapkan 10 Ijazah Asli 1985 untuk Melawan
Ini Tampang Anggota OPM Penembak Anggota Polri di Jayawijaya