POLHUKAM.ID - Kekuasaan dan kekayaan seringkali berjalan beriringan.
Namun di beberapa negara, kepemimpinan politik membuka pintu menuju kekayaan pribadi yang luar biasa besar.
Sementara banyak kepala negara hidup dengan gaji resmi yang sederhana, yang lain telah mengumpulkan miliaran dolar melalui kekayaan warisan, investasi, kerajaan bisnis, atau kendali atas aset negara.
Entah dibangun melalui kesepakatan yang cerdas, dinasti keluarga, atau pengaruh selama puluhan tahun, berikut adalah presiden dan perdana menteri terkaya sepanjang masa di dunia, yang diurutkan berdasarkan perkiraan kekayaan bersih pribadi.
10 Pemimpin Terkaya di Dunia, Salah Satunya Memiliki Kekayaan Senilai Rp3.227 Triliun
1. Presiden Rusia Vladimir Putin
Melansir Brand Vision, Vladimir Putin , pemimpin Rusia yang telah lama menjabat, secara luas diyakini sebagai presiden terkaya di dunia, meskipun seluruh kekayaannya masih dijaga ketat.
Meskipun pendapatan resminya di bawah USD200.000 per tahun, laporan intelijen dan jurnalisme investigasi menunjukkan bahwa ia diam-diam mengendalikan kekayaan yang berpotensi melebihi USD200 miliar atau Rp3,227 triliun.
Diduga terkait dengan rekening luar negeri, properti mewah, dan saham pengendali di perusahaan energi, kekuasaan pribadi Putin jauh melampaui Kremlin.
Cengkeramannya yang kuat terhadap oligarki Rusia dan industri nasional memperkuat otoritas politik dan pengaruh finansialnya.
Perkiraan kekayaan bersih: Hingga USD200 miliar
Kekayaan diyakini tersembunyi dalam bentuk properti, perusahaan energi, dan aset asing
Masa jabatan: 2000–2008, 2012–sekarang (Presiden); 1999–2000, 2008–2012 (Perdana Menteri)
2. Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
Sultan Hassanal Bolkiah adalah raja sekaligus perdana menteri Brunei, menjadikannya salah satu dari sedikit penguasa absolut di dunia modern.
Kekayaan pribadinya—diperkirakan mencapai USD30 miliar—berasal langsung dari cadangan minyak dan gas Brunei yang sangat besar.
Dikenal karena kemewahannya, asetnya meliputi istana dengan 1.800 kamar, armada lebih dari 7.000 mobil mewah, dan jet pribadi berlapis emas.
Sebagai salah satu perdana menteri terkaya di dunia, Bolkiah memadukan kerajaan dan pemerintahan menjadi satu gaya hidup yang sangat mewah.
Estimasi kekayaan bersih: USD50 miliar
Kekayaan bersumber dari pendapatan energi nasional dan warisan kerajaan
Masa jabatan: 1967–sekarang (Sultan dan Perdana Menteri)
3. Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum
Sebagai Perdana Menteri Uni Emirat Arab dan penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum telah memimpin salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Kekayaan bersih pribadinya, yang diperkirakan mencapai USD15 hingga USD20 miliar, berasal dari kepemilikan real estat yang luas, perusahaan logistik, dan dana investasi milik negara seperti Dubai Holding.
Di bawah kepemimpinannya, Dubai telah menjadi pusat global untuk pariwisata, teknologi, dan keuangan—memperkuat warisannya sebagai salah satu perdana menteri paling transformatif dan terkaya di dunia.
Estimasi kekayaan bersih: USD20 miliar
Mengawasi investasi global melalui konglomerat kerajaan dan kerajaan real estat
Masa jabatan: 2006–sekarang (Perdana Menteri UEA)
4. Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad, tokoh politik paling berpengaruh di Malaysia, menjabat sebagai perdana menteri di dua era yang berbeda dan berperan penting dalam memodernisasi negara.
Meskipun dikenal publik karena sikap antikorupsinya, berbagai laporan telah mengaitkan Mahathir dan keluarganya dengan kekayaan yang kemungkinan melebihi USD3 hingga USD5 miliar, yang diduga dibangun melalui transaksi tanah, kontrak dengan orang dalam, dan kemitraan bisnis yang terkait dengan masa jabatannya.
Warisannya yang kontroversial mencakup kemajuan ekonomi dan kritik terhadap favoritisme elit.
Estimasi kekayaan bersih: USD3–5 miliar
Kekayaan dilaporkan terkait dengan usaha keluarga dan pengaruh selama puluhan tahun
Masa jabatan: 1981–2003, 2018–2020 (Perdana Menteri)
5. Mantan PM Italia Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi bukan hanya tiga kali menjabat sebagai perdana menteri Italia, tetapi juga seorang taipan media miliarder.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia mendirikan Mediaset, perusahaan penyiaran komersial terbesar di Italia, dan mengendalikan kerajaan media, perbankan, dan real estat melalui Fininvest.
Pada saat wafatnya di tahun 2023, kekayaan pribadinya diperkirakan antara USD7 dan USD8 miliar, menjadikannya salah satu presiden terkaya sepanjang masa di Eropa.
Estimasi kekayaan bersih (2023): USD7–8 miliar
Membangun konglomerat media dan keuangan sebelum dan selama masa jabatan politik
Masa jabatan: 1994–1995, 2001–2006, 2008–2011 (Perdana Menteri)
6. Mantan Presiden Chili Sebastián Piñera
Sebastián Piñera membangun kekayaannya jauh sebelum terjun ke dunia politik, berkat investasi strategis di perbankan, penyiaran TV, dan yang paling terkenal, LAN Airlines.
Menjabat dua periode sebagai presiden Chili, kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar USD2,7 miliar, menjadikannya kepala negara terkaya di Amerika Selatan dalam sejarah modern.
Piñera menghadapi kecaman atas ketimpangan selama protes tahun 2019, namun kecerdasan ekonominya tetap menjadi inti dari kisah kekayaan pribadinya.
Perkiraan kekayaan bersih: USD2,7 miliar
Kepemilikan utama di bidang penerbangan, pembiayaan ritel, dan dana investasi swasta
Masa jabatan: 2010–2014, 2018–2022 (Presiden)
7. Raja Maroko Mohammed VI
Raja Mohammed VI memimpin Maroko sebagai penguasa sekaligus kepala pemerintahan, memberinya pengaruh besar atas urusan negara dan bisnis.
Kekayaan pribadinya, yang diperkirakan mencapai USD2,1 miliar, berasal dari kendali mayoritas SNI (Société Nationale d’Investissement), yang mengawasi perbankan, pertambangan, dan ritel.
Ia memadukan kepemimpinan politik dengan dominasi perusahaan, menjadikannya salah satu kepala negara paling berkuasa dan terkaya di Afrika.
Estimasi kekayaan bersih: USD2,1 miliar
Memiliki saham mayoritas di sektor perbankan dan pertambangan nasional
Masa jabatan: 1999–sekarang (Raja dan pemimpin politik)
8. Mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev
Nursultan Nazarbayev memerintah Kazakhstan selama hampir tiga dekade, memimpin transisinya dari republik Soviet menjadi negara kaya minyak.
Meskipun angka pastinya tidak diketahui, ia diyakini telah mengumpulkan kekayaan pribadi antara USD1 dan USD2 miliar, yang terkait erat dengan saham keluarga di sektor perbankan, real estat, dan energi.
Masa pemerintahannya yang panjang dan koneksinya dengan perusahaan-perusahaan milik negara membantu memperkuat kekuasaan finansial dan politiknya.
Estimasi kekayaan bersih: USD1–2 miliar
Kekayaan terkait dengan energi, real estat, dan konglomerat yang berafiliasi politik
Masa jabatan: 1991–2019 (Presiden)
9. Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Donald Trump adalah salah satu dari sedikit presiden AS yang memasuki Gedung Putih sebagai miliarder.
Dengan kekayaan yang sebagian besar dibangun dari bisnis real estat, branding, dan lisensi televisi, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD5,1 miliar.
Meskipun mengalami penurunan selama masa kepresidenannya akibat pembatasan etika dan tuntutan hukum, kerajaan bisnis globalnya—terutama di bidang perhotelan dan lapangan golf—terus membentuk jejak keuangannya.
Estimasi kekayaan bersih: USD5,1 miliar
Kekayaan dari real estat, kesepakatan lisensi, dan branding internasional
Masa jabatan: 2017–2021, 2025-Sekarang (Presiden)
10. Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra
Thaksin Shinawatra, seorang miliarder telekomunikasi yang kemudian menjadi perdana menteri, mengubah politik Thailand dengan kebijakan populis sebelum digulingkan dalam kudeta militer.
Meskipun telah bertahun-tahun mengasingkan diri, urusan bisnisnya terus berlanjut, dan kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar USD1,6 miliar.
Warisan Thaksin masih kontroversial, tetapi kebangkitannya dari pengusaha menjadi perdana menteri menandai salah satu transisi paling signifikan dari kekayaan menjadi kekuasaan di Asia Tenggara.
Perkiraan kekayaan bersih: USD1,6 miliar
Membangun kerajaan telekomunikasi (Shin Corporation) sebelum terjun ke dunia politik
Masa jabatan: 2001–2006 (Perdana Menteri)
Sumber: SindoNews
Artikel Terkait
Rugikan Negara Rp 300 Triliun, Prabowo Tak Segan Sikat Jenderal dan Kader Gerindra yang Bekingi Tambang Ilegal
Prabowo Sindir Publik: Salah Terus Diingat, Kebaikan Dilupakan
MLPRU Tingkatkan Teknologi Zero-Knowledge Proof untuk Memperkokoh Pertahanan Perdagangan Aset Digital
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal